Upacara Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 di Balai Kota Surabaya telah sukses berlangsung pada Kamis (25/4/2024). Rangkaian upacara dibuka dengan penampilan drumband dari SMA Negeri 5 taruna brawijaya jawa timur. Sejumlah pejabat gubernur dan walikota bupati yang nampak hadir juga menjadi petugas upacara.
Dari penyampaian oleh Master of Ceremony, Menteri dalam Negeri Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Bangkalan Arief M Edie bertindak sebagai perwira upacara, dan Walikota Batu Aries Agung Paewai sebagai komandan upacara.
Dalam seremonial tersebut, Presiden Joko Widodo diwakili oleh Tito Karnavian juga menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nughraha 2024 kepada 15 kepala daerah di Indonesia termasuk Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Tito Karnavian, melalui sambutannya menjelaskan tema yang diusung pada Hari Otonomi Daerah ke-28 yakni ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’ merupakan konsekuensi atas adanya tantangan perubahan iklim yang dihadapi oleh seluruh dunia termasuk di Indonesia.
“Tema yang diterapkan tahun ini mengenai ekonomi ramah lingkungan tidak lain sebagai konsekuensi yang harus kita lakukan dengan adanya bahaya yang tidak ringan di masa mendatang yaitu perubahan lingkungan dan perjanjian internasional yang dikenal dengan Paris Agreement,” ujarnya.
Indonesia sebagai salah satu negara penandatangan Perjanjian Paris harus berkontribusi dalam upaya mengurangi energi fosil dan beralih pada energi terbarukan. Untuk itu Tito mengajak seluruh kepala daerah untuk memberikan terobosan-terobosan kreatif menuju pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dalam rangka menuju green economy, diperlukan terobosan dari kepala daerah dan kesamaan mindset untuk tidak mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan. Kemendagri juga siap mengakomodir sebagai pengawas pemerintah daerah untuk penyusunan APBD dan produk-produk hukum yang berorientasi pada pembangunan ekonomi hijau.”
Selepas upacara, Kemendagri turut memberikan penghargaan kepada 29 pemerintah provinsi, kota, dan daerah yang berdasar atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2023. Acara itu kemudian ditutup dengan penampilan tari gandrung dari Kabupaten Banyuwangi.
Leave feedback about this