Menurut saya banyak sekali kinerja pemkot Surabaya di tahun ini yang layak diacungi jempol. Mulai dari keberhasilan program zero stunting di beberapa kecamatan di Surabaya, kalo berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang saya baca, prevalensi stunting di Surabaya sudah di level 4,8%. Padahal, ditahun 2021 lalu tercatat masih sebanyak 28,9%. Lalu juga tentang sidak JUKIR liar, meski aku sendiri masih banyak nemui ya, tapi langkah ini patut dilanjutkan.
Kemudian juga tentang usaha optimalisasi program UMKM Padat Karya dan aplikasi E-peken, menurutku program padat karya ini oke, manfaatnya kerasa oleh masyarakat-masyarakat di daerah yang target. Lalu yang aku suka adalah adanya program wisata: City Tour (SSCT), ini unik. Transportasi dengan bus yang nyaman, dan ada tour guide nya. Jadi bisa menikmati ikon Kota Surabaya lengkap sama sejarah-sejarahnya. Perayaan HUT juga meriah, dan yang paling penting, lanjutin dong pak program “Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Kategori Mahasiswa”.
