Disbudporapar Gelar Pelatihan Wirausaha Kopi Kekinian, Targetkan Anak Muda Berani Bangun Bisnis
Surabaya 24 Hours

Disbudporapar Gelar Pelatihan Wirausaha Kopi Kekinian, Targetkan Anak Muda Berani Bangun Bisnis

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) gelar Pelatihan Wirausaha Kopi Kekinian untuk Pemuda Kota Surabaya. Dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada 20-22 Mei 2024, kegiatan ini berlokasi di Ruang Pertemuan Lt. 4, Gedung Siola, Surabaya.

Pelatihan ini mengangkat tema yang sedang digemari oleh anak muda, yakni bisnis dan kopi secara khususnya. Dihadiri oleh 100 anak muda asli kota Surabaya dengan rentang usia 16-30 tahun, peserta diajari kemampuan menjadi barista dan cara menjalankan bisnis.

Yanuar Hermawan selaku Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi minat anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang bisnis kopi kekinian. 

Bukan hanya bisnis kopi kekinian, Wawan (sapaan akrabnya), juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 7 kali dalam setahun dengan tema yang bervariasi. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan 5 kali dalam setahun.

“Di batch pertama kami angkat soal bisnis kue kering, lalu dilanjutkan batch kedua bisnis kopi kekinian. Nanti di batchselanjutnya kami angkat tema yang banyak digemari oleh anak muda juga, seperti bisnis snack kekinian, kuliner mie, pelatihan konten kreator, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini, Disbudporapar secara khusus menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya dalam menghadirkan praktisi-praktisi yang sesuai dengan bidang masing-masing.

Pada sesi pelatihan hari pertama, peserta dibekali pengetahuan mengenai mindset seorang wiraswasta dan pengetahuan dasar tentang kopi. Selanjutnya di hari kedua, materi beralih ke strategi pemasaran dan perhitungan dasar Harga Pokok Produksi (HPP). Di hari terakhir, peserta belajar mengenai pentingnya identitas logo brand dan sejarah kopi dan industrinya.

Asa, salah satu peserta yang merupakan seorang mahasiswa mengungkapkan apresiasi dan rasa antusiasnya selama mengikuti pelatihan wirausaha kopi kekinian ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat membantu anak muda seperti dirinya yang ingin membangun usaha.

“Membantu banget sih untuk saya, soalnya kan banyak anak muda yang berminat untuk bikin usaha, tapi masih bingung mau mulai dari mana. Melalui pelatihan ini, saya dapat relasi, ilmu yang bukan hanya sekadar teori, dan saya jadi punya gambaran tentang usaha apa yang ingin saya buat nantinya,” ucapnya setelah mengikuti pelatihan.Wawan berharap, pelatihan ini akan menumbuhkan semangat dan keberanian anak muda untuk terjun langsung membangun bisnisnya masing-masing. “Targetnya, peserta yang mengikuti pelatihan ini berani untuk terjun langsung mengembangkan bisnis dan konsisten tentunya,” harapnya.

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image
    Choose Video
    X