Walikota Surabaya Sebut Pelaku Curanmor dari Luar Kota, DPRD : Harus Ada Bukti Statistik
Perspektif

Walikota Surabaya Sebut Pelaku Curanmor dari Luar Kota, DPRD : Harus Ada Bukti Statistik

Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyoalkan bahwa marak pelaku curanmor berasal dari luar kota. Anggota Komisi A DPRD Surabaya imbau supaya Walikota lebih cermat dan punya data statistik.

Cahyo Siswo Utomo menegaskan bahwa Walikota Eri harus mengantongi data statistik supaya ucapannya tidak cenderung diskriminatif dan menyudutkan kota/kabupaten lain.

“Kalau soal itu, harus teliti, sudah ada data statistik ngga? Ketika ada pelaku pencurian ini warga Surabaya atau bukan yang melakukannya?,” kata Cahyo, Rabu (16/4/2025).

Politisi PKS ini mengatakan, bila Walikota Eri sudah mengantongi data statistik curanmor yang pelakunya diindikasi warga luar kota, maka tidak harus diumumkan di depan publik.

Menurut Cahyo, akan lebih elok bila data statistik tersebut dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat secara tertutup. Tujuannya, supaya pejabat dua belah pihak ini melakukan analisa bersama sekaligus mencari solusi terbaik.

“Kita bisa berkomunikasi dengan ‘tetangga’ kita. Kalau memang pelaku curanmor berasal dari situ, eh ini wargamu begini. Tapi tentu perlu dianalisa lagi kalau memang betul kasusnya seperti itu,” jelas Cahyo.

Cahyo kembali mengingatkan Eri bahwa permasalahan kriminalitas itu berkenaan dengan hukum. Cahyo mewanti-wanti supaya Walikota Eri tidak mudah bersuara dengan mengesampingkan data statistik.

Data statistik tersebut pun, lanjut Cahyo, harus terkonfirmasi dengan pihak terkait. 

“Jangan asal mengeluarkan statemen yang menimbulkan kegaduhan, utamanya dengan pemerintah daerah tetangga seperti Bangkalan, Sidoarjo, Gresik,” tegasnya. (Nor)

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image
    Choose Video
    X