Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan strategi mengatasi keramaian lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut akan ada penambahan jumlah petugas penjaga di tiap lokasi wisata, guna memastikan liburan tetap tertib dan aman.
“Jadi nanti setiap tempat, termasuk taman dan tempat-tempat hiburan yang ada di Surabaya akan diperkuat, diperbanyak pasukan yang ada di posisi itu,” ujar Eri, Senin (11/12/2023).
Tak hanya penambahan anggota keamanan, Eri menyebut pula bahwa penerimaan jumlah pengunjung pada tempat-tempat wisata favorit, termasuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Romokalisari juga menjadi poin yang perlu diperhatikan setiap pengelola.
“Kita sampaikan nanti pembelian tiket (KBS) menggunakan aplikasi dengan jumlah sesuai kapasitas maksimal. Jadi kalau kapasitas maksimalnya sampai jam segini, maka kita perhitungkan yang saya minta kemarin sampai berapa jam, dia (pengunjung) baru bisa masuk lagi,”, ungkap dia.
Tak hanya itu, mengenai pencegahan kemacetan akibat banyaknya kendaraan parkir di sekitar KBS seperti tahun-tahun sebelumnya, juga perlu perhatian lebih. Ia minta petugas lebih tegas mengarahkan pengunjung untuk parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
“Tempat parkir (sekitar KBS) nanti kita nolkan untuk masuk ke TIJ. Jadi semuanya parkir di sana (TIJ) untuk menyebrang”, ujarnya.
Meski demikian, menurutnya keselamatan setiap pengunjung tetap merupakan prioritas.
“Nanti kita berikan banyak (petugas) Dishub dan Satpol PP untuk jaga dan bantu menyeberangkan orang,” tutupnya.
Terkait aturan, pemkot masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kenaikan Covid-19.
