Juliana Eva Wati, Anggota DPRD Surabaya termuda di periode 2019 – 2024 nampak beberapa kali menghadiri rangkaian kegiatan Pemilihan Cak Ning Surabaya (PCNS) 2022. Tepatnya pada Semifinal dan Grandfinal Pemilihan Cak Ning Surabaya 2022. Bahkan, di semifinal yang digelar pada 4 November 2022 lalu, ia didapuk pula sebagai juri yang menentukan 15 pasang Cak Ning Surabaya 2022.
Tak ada kesan canggung baginya ketika menjadi juri menilai kelayakan Finalis Cak Ning Surabaya. Begitu pula ketika berinteraksi dengan punggawa-punggawa Paguyuban Cak Ning Surabaya. Ia nampak akrab dengan mereka. Keakraban ini bukanlah tanpa sebab. Pasalnya, Jeje, sapaan akrab Juliana, merupakan anggota dari paguyuban ini.
Ya, Juliana merupakan Ning Surabaya tahun 2013. Bisa jadi inilah alasan mengapa ia sampai saat ini akrab disapa dengan sebutan Ning Jeje. Tak hanya ia, sang suami, dr Dwi Wijaya juga merupakan Cak Surabaya di angkatan yang sama dengan Jeje. Keduanya pertama kali bertemu dalam ajang tersebut dan kini dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Bisa dikatakan, ajang Cak Ning Surabaya menjadi salah satu pemicu Jeje untuk memperjuangkan peran anak muda di kancah perpolitikan Kota Pahlawan. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga tersebut meraih 4.495 suara saat Pemilihan Legislatif tahun 2019 lalu.
“Saya dan tim menyasar anak muda,” ujarnya.
Keberadaan Jeje di DPRD Surabaya menjadi angin segar yang membawa ide-ide khas millenial. Sehingga diharapkan beragam kebijakan di Kota Surabaya bisa menyentuh isu-isu terkini dan mengoptimalkan peranan anak muda di dalamnya.
Meski sukses melenggang di kancah perpolitikan Kota Surabaya, tak lantas membuat Jeje lupa pada Paguyuban Cak Ning Surabaya yang turut serta membesarkan namanya. Ia tetap berkenan menyempatkan waktu untuk membantu kegiatan Cak Ning Surabaya.
“Saya berharap Cak Ning Surabaya bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin dan menorehkan beragam prestasi. Sebab, Cak Ning Surabaya merupakan perwakilan anak-anak muda di Surabaya yang membawa nama Surabaya di kancah regional maupun nasional,” ujarnya.
