Dalam rapat paripurna DPRD Surabaya, Kamis (20/11/2025) Fraksi PKS menganjurkan kecermatan pemkot dalam pengolahan limbah hingga pembangunan SPALD-T.
Hal ini disampaikan juru bicara Fraksi PKS, Cahyo Siswo Utomo.
“Berkaitan dengan hasil pengolahan air limbah domestik berupa cairan, padatan, dan gas, perlu kiranya direncanakan pemanfaatannya secara hati-hati, agar tidak menimbulkan ekses negatif lain. Sebab bagaimanapun, hasil pengolahan tersebut berasal dari air limbah,” kata Cahyo saat membacakan pernyataan fraksi PKS, Kamis (20/11/2025).
Anggota Komisi A ini juga menyampaikan usulan terkait pembentukan UPT atau BUMD yang menangani SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik). Ia menganjurkan agar hal tersebut dilakukan dengan kajian yang mendalam.
“Berkenaan dengan akan dibentuknya UPT atau BUMD yang menangani SPALD oleh Pemerintah Kota, Fraksi PKS meminta agar hal tersebut dilakukan setelah melalui kajian yang mendalam, dan berbagai persiapan serta penataan yang cermat,” imbuhnya.
Hal ini dilakukan, lanjut Cahyo, agar tujuan yang ingin dicapai dapat dilakukan dengan efisien tanpa membebani keuangan daerah secara berlebihan.
“Kemudian, berkenaan dengan pembangunan SPALD-Terpusat atau SPALD-T, baik skala perkotaan, permukiman, maupun kawasan tertentu, Fraksi PKS meminta agar dilaksanakan setelah melalui perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai pihak terkait, setelah melalui kajian dari berbagai aspek,” terang Cahyo.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Surabaya Lilik Arijanto menuturkan akan melakukan kolaborasi dengan dinas terkait untuk mengatasi masalah lingkungan.
“Tentunya kolaborasi untuk menanggulangi masalah lingkungan. Kerja sama dengan dinas terkait, termasuk stakeholder yang relevan seperti DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga,” ujar Lilik. (Nor)



Leave feedback about this