Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP) menggelar beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya yang dikhususkan untuk jenjang SMA/SMK/MA. Namun, jumlah pendaftarnya masih jauh dari kuota. Wakil Ketua Komisi D Ajeng Wira Wati mendorong pemkot untuk segera memenuhi kuota beasiswa.
Ajeng menuturkan, bahwa pendaftar di gelombang I pada 17-24 Juni jumlahnya tidak sampai setengah dari kuota. Kemudian diperpanjang sampai tanggal 8 Juli, tercatat sebanyak 5.000 pendaftar di website besmart.surabaya.go.id dari kuota penerima 13.415 siswa.
Menurut Ajeng, ada dua kemungkinan yang menyebabkan kuota beasiswa belum bisa dipenuhi.. Pertama, kurangnya sosialisasi. Yang kedua, persyaratan yang diajukan pemkot terlalu rumit. Di sisi lain, pemkot juga harus menuntaskan MoU antara dinas pendidikan provinsi selaku penanggung jawab siswa SMA sederajat dan Kementrian Agama (Kemenag) untuk MA.
“Pemkot (DKKOP) harus bisa berkolaborasi dengan dinas pendidikan kota, dinas sosial dan Pemerintah provinsi untuk pemindahan data siswa, lebih menyambung, cepat dan mengakses langsung ke sekolah-sekolah di Surabaya. Siswa yang memenuhi syarat, langsung didaftarkan,” kata Ajeng, Kamis (14/7/2022).
Politikus Gerindra itu juga meminta supaya penerima beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya tidak dobel. “Jadi yang sudah menerima beasiswa program selain ini, tidak boleh dapat lagi, tidak boleh tumpang tindih dengan bantuan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP) Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan bahwa beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya itu dibuka gelombang I pada 17-24 Juni 2022. Kemudian diperpanjang hingga 30 Juni 2022, pihaknya bermaksud memberi tambahan waktu untuk pendaftar.
“Karena saat itu (pendaftaran beasiswa) pelajar sedang libur sekolah, dan kami pikir mereka belum fokus pendaftaran beasiswa, maka setelah kami pertimbangkan, akhirnya kami putuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga tanggal 8 Juli 2022,” ungkapnya.
Menurut Wiwiek, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya merupakan bantuan biaya pendidikan senilai Rp 200 ribu per siswa per bulan, terhitung sejak diputuskan. “Beasiswa ini untuk tahun 2022, karena tahun 2023 akan kita kembangkan lagi,” tuturnya.
Wiwiek menjelaskan detail persyaratan beasiswa Pemuda Tangguh. Pendaftar harus warga Kota Surabaya (KK/KTP/KIA Kota Surabaya). Pendaftar merupakan siswa SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat, memiliki prestasi akademik di atas KKM yang dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil, atau memiliki prestasi non akademik di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya. Minimal tingkat regional yang dibuktikan dengan sertifikat/penghargaan yang diraih, maksimal 3 tahun terakhir dari tahun pengajuan beasiswa. Pendaftar juga harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Kemudian pendaftar mengisi form dan mengunggah file dokumen pada website besmart.surabaya.go.id (Nor)
