Anggota DPRD Surabaya tiga periode Ratih Retnowati meninggal dunia Kamis (19/10/2023). Anggota legislatif dari fraksi Demokrat-Nasdem ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Soewahdhie Kota Pahlawan.
“Sekitar 2 minggu itu dirawat di rumah sakit. Waktu itu akhir September selesai rapat Bu Ratih bilang mau ke dokter,” kenang Luthfiyah Ketua Komisi B, Selasa (24/10/2023).
Sebagai anggota Komisi B, almarhum dikenal sebagai pribadi yang disiplin. Luthfiyah meyakini, Ratih sosok yang selalu hadir saat ada hearing di lingkup Komisi B.
“Beliau (Ratih, red) sosok yang disiplin, selalu hadir rapat untuk saling membantu menyelesaikan persoalan masyarakat,” tutur Luthfiyah.
Ketika almarhum hampir 2 minggu absen rapat, lanjut Luthfiyah, muncul rasa kangen dan khawatir. Beberapa anggota komisi B ada yang berencana menjenguk.
“Tapi kata asprinya (asisten pribadi) jangan dulu. Karena beliau (Ratih,red) ingin fokus istirahat,” kata politisi Gerindra ini.
Hal yang sama juga diutarakan kolega almarhum di Partai Demokrat-Nasdem. Elok Cahyani tidak menyangka sosok Ratih tutup usia begitu cepat.
“Terakhir kami sama-sama ikut bimtek selama 3 hari, waktu itu sekitar akhir Agustus,” kenang Elok.
Elok menuturkan, almarhum merupakan sosok yang selalu semangat dan disiplin. Sikap Ratih yang selalu loyal dan terus bergerak untuk warga, menjadi panutan para koleganya di Demokrat-Nasdem.
“Saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Dr Ratih Retnowati M Si Kamis (19/10). Semoga almarhumah husnul khatimah, diterima semua amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke surga Nya,” berikut kutipan yang disampaikan Elok Cahyani di instagram pribadinya.
Ratih Retnowati pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi A periode tahun 2009-2014, Wakil Ketua DPRD Surabaya periode tahun 2014-2019 dan anggota Komisi B periode tahun 2019-2024. (Nor)
