Aldy Blaviandy Ingatkan Lurah dan Camat Jangan Tebang Pilih Layani Masyarakat

Pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan di salah satu kelurahan, Aldy Blaviandy mengingatkan bahwa tugas pemerintah itu salah satunya melayani rakyat. Politisi Golkar ini menegaskan bahwa kerja melayani masyarakat harus totalitas

“Kuncinya 1 yaitu pelayanan masyarakat. Kalo kita ngomong pelayanan masyarakat itu kita engga bisa tebang pilih,” kata Aldy saat berbincang dengan Aspirasi.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini sering menyampaikan ke para lurah dan camat. Dalam memberikan pelayanan, kita sebagai Organisasi Perangkat Daerah harus bekerja maksimal.

“Kami sampaikan ke lurah dan camat, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat itu harus totalitas. Jangan lihat dia background nya siapa,” tutur Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini.

Aldy menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami pengalaman buruk saat mengurus Kartu Keluarga di satu kelurahan.

“Saya sendiri mengalami kejadian serupa, kejadian engga enak di sebuah kelurahan. Oknum itu kebetulan engga tahu siapa saya. Saat itu yang sedang mengurus KK di kelurahan adalah mertua saya. Pelayanannya lama, sudah nunggu dari pagi,” tutur putra Blegur Prijanggono Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.

Setelah saya yang datang, lanjut Aldy, saya tanya kenapa pelayanannya lama dan apa kendalanya.”Tapi saat itu, urusan jadi lancar. Jadi saya ingatkan lagi, jangan karena saya anggota dewan, baru dilayani,” imbuh Aldy.

Menurut Aldy, tugas OPD merupakan ujung tombak dari pemerintah. Segala tugas seperti pelayanan, sosialisasi program hingga penyerahan bantuan, tidak akan berhasil jika OPD tidak melayani dengan maksimal.

“Disaat OPD tidak bisa memberi pelayanan yang baik, tidak bisa menyosialisasikan program dengan baik, program dari pemerintah ngga akan bisa jalan,” terang Aldy.

Aldy menyayangkan, hingga saat ini pun persoalan pelayanan masyarakat sering disepelekan. Namun dia meminta masyarakat, bila menemukan atau bahkan mendapatkan pelayanan yang kurang mengenakkan dari OPD di lingkungan Pemkot Surabaya, bisa melapor ke Komisi A DPRD Surabaya.

“Kalo ada pelayanan yang kurang maksimal, monggo bisa disampaikan ke saya. Masalah pelayanan ini sering dianggap sepele, tapi nyatanya impact (pengaruhnya) bisa besar,” pungkasnya.(Nor)