Tanpa privilese keluarga politisi, Faris Abidin mantap mengarungi dunia politik. Pria kelahiran 1997 ini bahkan berhasil mendapat kursi di DPRD Surabaya periode 2024-2029.
Faris merupakan Alumnus Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR). Faris kemudian memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kapal politik yang kemudian membawanya jadi wakil rakyat Surabaya.
“Keluarga tidak ada yang punya background politik, hanya background organisatoris. Tapi dorongan keluarga yang akhirnya saya memutuskan untuk terjun di dunia politik agar bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Faris kepada Aspirasi, Kamis (23/10/2025).
Faris berangkat dari Dapil 2 Surabaya. Saat pemilihan legislatif 2024, ia berhasil memperoleh 4.906 suara.
Faris menyadari bahwa dunia politik memang dinamis. Meski demikian, ia optimis dapat ikut terlibat aktif guna membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
Menurutnya, Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia mampu menjadi kota percontohan dan jujukan bagi warga dari luar Surabaya.
“Tantangan yang nyata adalah bagaimana caranya pemerintah kota bisa mengakomodir dan memanfaatkan semaksimal mungkin SDM yang ada,” terang anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.
Ia juga menambahkan, pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan semakin meningkat. Termasuk pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, juha pembangunan daerah.
“Penataan kota juga menjadi hal yg perlu diperhatikan, karena kalau tidak diatur, tidak menutup kemungkinan kesemrawutan kedepannya akan terjadi,” pungkas Faris. (Nor)
Leave feedback about this