Surabaya Raih Predikat Tertinggi Kota Layak Anak (KLA) dari Seluruh Indonesia
Surabaya 24 Hours

Surabaya Raih Predikat Tertinggi Kota Layak Anak (KLA) dari Seluruh Indonesia

Kota Surabaya kembali raih kategori utama Kota Layak Anak (KLA) 2023. Di tahun ini, Kota Pahlawan berhasil meraih nilai setinggi 895 poin. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia I Gusti Ayu Bintang, kepada Wali Kota Eri Cahyadi di Semarang pada Sabtu (22/7/2023).

Kota Pahlawan dinilai telah menerapkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Meski demikian, Eri tak tak menampik, selama ini ia masih menerima laporan mengenai kekerasan dan eksploitasi anak di Surabaya. Namun begitu dilakukan pengecekan, anak dan keluarga tersebut adalah warga pendatang, alias warga tak ber-KTP Surabaya. Sehingga Pemkot Surabaya tidak bisa banyak memberikan intervensi.

“Di Pasar Pucang katanya ada eksploitasi anak, anak mengemis, ternyata bukan wong Suroboyo. Saya bukan Tuhan yang bisa tahu bahwa mereka warga non Surabaya apa tidak, masuk Surabaya minta dibantu. Masa saya menjaga orang luar Surabaya, kan tidak mungkin,” tegasnya kepada awak media Senin (24/07/2023).

Namun demikian, Eri Cahyadi tak menutup mata terhadap kasus-kasus kekerasan anak serupa, meski bukan berasal dari warganya. Ia menegaskan bahwa apabila ke depannya ditemukan kasus kekerasan atau eksploitasi anak di Surabaya, tetapi bukan warga setempat maka Pemerintah Kota akan menindaklanjuti hal tersebut ke Provinsi Jawa Timur.

Di samping itu, Pemkot juga selalu memberikan perhatian khusus pada perkembangan anak, seperti  menyediakan konseling di Balai RW, juga sekolah Orang Tua Hebat yang berfokus pada pembenahan pola asuh anak untuk mencegah stunting. Tak hanya itu, Pemkot juga turut mengajak Forum Anak Surabaya untuk menggelar berbagai kegiatan edukasi untuk mencegah perundungan anak. 

Untuk diketahui, 19 kabupaten atau kota yang meraih penghargaan Kategori Utama KLA, di antaranya Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Kota Denpasar, Kota Jakarta Timur, Kota Probolinggo, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Siak.

    X