Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya sembelih kurang lebih 150 hewan kurban yang sehat, dan bebas dari segala wabah di Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Fajar Arifianto Isnugroho Direktur RPH Surabaya, menyebut bahwa pihaknya telah memastikan hewan kurban berasal dari peternak-peternak di daerah yang aman.
“Hewan yang kami ambil hewan yang sehat. Kami menghindari dan melarang sapi-sapi yang dari daerah wabah PMK seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto. Hal Ini untuk memfasilitasi masyarakat tentang kebutuhan kurban yang sehat, terawat, dan terjaga.” ujar Fajar.
Lebih lanjut, Fajar menjelaskan bahwa RPH sendiri telah menyediakan dokter yang siaga sejak satu bulan menjelang Idul Adha untuk memberi vitamin dan suplemen untuk hewan kurban tersebut.
“Alhamdulilah dokter sudah standby sejak sebulan dan menjamin bahwa tidak ditemukan penyakit, juga gejala-gejala klinis baik virus Lumpy Skin Disease (LSD), maupun Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan-hewan kurban.” terangnya pada aspirasivirtual.
Fajar sebut sapi Madura masih menjadi incaran masyarakat Surabaya.
“Jenis yang dicari beragam, mulai dari sapi Madura, limusin, simental, juga pegon. Yang paling banyak dipesan adalah sapi Madura.” tambah Fajar.
Mengenai proses potong dan pengemasan, Fajar menerangkan bahwa terdapat ratusan petugas yang terlibat, sehingga proses penyembelihan dapat selesai dalam waktu kurang lebih satu jam, dan hewan kurban dipastikan halal.
“Halalnya kita pastikan. Mulai ketika sapi dirobohkan, proses pengulitan, pemisahan kepala dan badan, hingga pengemasan, aman.” tutupnya