Opening Ceremony Piala Dunia U-17 berlangsung dengan meriah pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Acara pembukaan ini menyajikan hiburan permainan lampu, video mapping, modern dance, dan duet dua artis ternama Indonesia, Aurelie Moeremans dan Wika Salim.
Menarik, gelaran bergengsi ini dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Presiden FIFA, Gianni Infantino, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan tentunya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Berlangsung selama delapan menit saja, sajian yang dikreasikan oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio ini berhasil memukau 40 ribu penonton yang memadati tribun penonton Stadion Gelora Bung Tomo. Untuk diketahui, upacara pembukaan ini digelar jelang kick-off laga timnas Indonesia U-17 melawan Ekuador.
Sajian seremoni pembukaan yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB ini diawali tarian pembuka yang diikuti 20 penari yang kompak mengenakan kostum berwarna merah dan putih. Setelah itu, lagu-lagu medley “No Comment-Rungkad” dilantunkan oleh Aurelie dan Wika Salim. Sajian ditutup dengan nyanyian “Bersama Garuda-We are Together” oleh Wika Salim.
“Penggunaan lighting dan mappingnya menurutku menarik. Diawali semua lampu venue yang tiba-tiba padam, diganti flashlight penonton. Ternyata waktu lagu mulai, lightingnya juga sesuai dengan tarian dan lagu yang meriah. Pokoknya komposisi tampilannya pas meskipun waktunya singkat. Epic, deh!,” ujar Fahmi Prasetiyo (22) yang hadir langsung dari Mojokerto untuk menyaksikan sajian seremoni pembukaan ini.
“Keliatan totalitas, tidak ada hambatan, keren dan memukau. Opening ceremony ini udah cakep dan layak buat disuguhkan di kelas internasional,” tambah Iqbal (23) salah satu penonton.
Wishnutama, sebagai eksekutor Opening Ceremony Piala Dunia U-17 mengaku mendapat banyak masukan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir serta Presiden Jokowi.
“Hal ini sangat berarti, menunjukkan betapa pentingnya acara pembukaan Piala Dunia U-17 spesial buat Indonesia. Saya dan tim bersyukur seremoni pembukaan yang delapan menit ini berjalan lancar dan membuat Indonesia bangga,” tutur Wishnutama.
Lancarnya penyelenggaraan acara ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) dan masyarakat Surabaya.
Wali Kota, Eri Cahyadi menceritakan kebanggaannya karena Stadion GBT bisa menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sekaligus kandang Timnas Indonesia.
“Ini menunjukkan kepercayaan FIFA terhadap Kota Surabaya sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17. Stadionnya luar biasa, penontonnya luar biasa. Alhamdulillah acara juga berjalan lancar,” kata Eri dalam rilis pers yang diterima aspirasivirtual, Kamis (16/11/2023).
Eri melanjutkan, penyelenggaraan ajang bertaraf internasional ini menjadi catatan sejarah baru bagi Kota Surabaya, dan semoga dapat membuat Kota Surabaya dikenang sepanjang masa.
“Maka dari itu, mari jaga nama baik Kota Surabaya dan Stadion Gelora Bung Tomo,” tutupnya.
