Komisi C DPRD Surabaya Temui Dishub Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Suroboyo Bus
Dinamika Dewan

Komisi C DPRD Surabaya Temui Dishub Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Suroboyo Bus

Komisi C DPRD Surabaya bertandang dari kantor Yos Sudarso menemui Dinas Perhubungan Surabaya di Terminal Intermoda Joyoboyo, Selasa (21/6/2022). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Surabaya tersebut bermaksud membahas peningkatan kualitas pelayanan Suroboyo Bus bersama dengan jajaran Dishub.

Program Suroboyo Bus telah mencuri perhatian masyarakat sejak diluncurkan beberapa tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? Suroboyo Bus tidak hanya menghadirkan solusi atas kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang aman dan nyaman, namun juga mengedepankan asas peduli lingkungan. Sebab, penumpang bisa naik Suroboyo Bus hanya dengan menukarkan beberapa botol plastik bekas.

Selang beberapa tahun berjalan, skema ini rupanya membuat Suroboyo Bus memenuhi ekspektasi dalam hal pendapatan. Padahal di tahun 2022 ini pendapatan Suroboyo Bus dipatok mencapai Rp 10 miliar. Target yang dinilai cukup berat untuk dicapai. Sebab, berdasarkan catatan dishub, 75-80 persen pengguna Suroboyo Bus dari penukaran botol.

Oleh karena itu, Komisi C duduk bersama Dishub untuk merumuskan solusinya. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Elok Cahyani menyarankan adanya beberapa inovasi pembayaran penumpang Suroboyo Bus selain skema penukaran tiket dengan botol plastik. 

“Tidak menghilangkan skema pembayaran tiket dengan botol plastik. Karena itu bisa menjadi ciri khas dari Suroboyo Bus. Namun, secara bertahap titik-titik penukaran botol coba dikurangi,” ujarnya.

Harapannya, pengurangan titik penukaran botol tersebut bisa mengimbangi penumpang yang melakukan pembayaran dengan menggunakan uang elektronik (sistem tapping). Selain itu, kelak Dishub juga bisa membuat aturan penambahan jumlah botol yang harus disetor penumpang untuk mendapat tiket.

“Selain itu, opsi lain untuk menambah pendapatan, bisa menyediakan spot iklan. Seperti beberapa transportasi massal di kota-kota besar lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma menilai Suroboyo Bus membutuhkan tambahan rute dan jalur di Kota Pahlawan. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak daerah padat penduduk. Namun, hal tersebut juga membutuhkan kajian lebih lanjut.

“Kajian load faktor ini penting untuk mengetahui seberapa besar antusias masyarakat untuk naik menggunakan transportasi di Suroboyo Bus. Mengingat sampai sekarang masih hanya sebatas beberapa titik henti dari Purabaya hingga ke Rajawali,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Komisi C DPRD Surabaya akan mengundang Dishub untuk rapat koordinasi guna membahas lebih lanjut. Peningkatan pelayanan Suroboyo Bus ini semata-mata ditujukan agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaat dari transportasi publik yang aman dan nyaman. (fen)

    X