Johari Mustawan : Layanan Posyandu Harus Sesuai SPM
Perspektif

Johari Mustawan : Layanan Posyandu Harus Sesuai SPM

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya memantau kegiatan Posga (Posyandu Keluarga) di POSGA MELATI RW 3, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung pada Senin (3/2/2025). Johari Mustawan menyampaikan pentingnya pemberian layanan kesehatan yang sesuai dengan standar.

Johari bersama Camat Wiyung Budiono, Lurah Babatan Hertika Vitra Hening, Kepala Puskesmas Wiyung dr. Suluh Raharjo, dan Ketua RW 3 Isnanto. Dalam kesempatan tersebut Johari memantau layanan masyarakat termasuk Senam Lansia, pengukuran Berat Badan/Tinggi Badan (BB/TB), screening kesehatan untuk usia produktif dan lansia, konsultasi kesehatan, imunisasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Pemberian Vitamin A.

Johari menyampaikan pentingnya pemberian layanan kesehatan yang sesuai dengan standar. Menurutnya, saat ini masih banyak warga Surabaya yang menganggap Posyandu hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan semata. 

Padahal, lanjutnya, berdasarkan Permendagri No.13/2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Posyandu merupakan bagian dari lembaga kemasyarakatan kelurahan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan di Posyandu sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pelayanan ini meliputi berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta sosial,” kata Johari.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengajak seluruh perangkat pemerintahan, baik camat, lurah, dan ketua RW, untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam memastikan penerapan layanan kesehatan di Posyandu berjalan dengan baik.

“Pelayanan kesehatan yang diberikan harus mencakup kesehatan ibu, bayi, balita, anak-anak, usia produktif, hingga lansia. Selain itu, pemberian vitamin A, imunisasi, makanan tambahan, serta senam lansia juga harus dilakukan secara rutin di Posyandu,” ujar Johari.

Kegiatan Posga ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan, agar masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik dan sesuai standar.

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah peserta yang meliputi 211 balita (4 di antaranya BGM), 97 orang usia produktif, 4 ibu hamil, 25 anak pra sekolah, dan 84 lansia. (Nor)

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image
    Choose Video
    X