Surabaya Night Zoo (SNZ) resmi dibuka pada Minggu (25/6/2023). Suasana sunyi, dengan penambahan cahaya indah pada beberapa titiknya, sukses hadirkan nuansa bak petualangan malam yang mengasyikkan. Menariknya, para pengunjung akan dipandu langsung oleh para tour guide selama menyusuri 8 zona wisata yang memakan 5-7% wilayah Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini.
Pada zona awal, pengunjung akan disuguhi penampilan fire dance yang meriah. Kemudian, pengunjung dapat masuk dan melihat sejarah satwa KBS melalui mapping lighting dan musik latar yang intens. Dari sini, pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai tata tertib SNZ, sembari menengok replika matoa gorila yang ada.
Satwa pertama yang dipamerkan adalah burung hantu. Di sini, pengunjung dihimbau untuk tidak menyalakan flash karena akan mengganggu kenyamanan satwa. Lebih lanjut, pengunjung akan masuk ke zona reptil. Mulai dari ular sanca, piton, king kobra, hingga iguana dipamerkan dalam ruangan kaca.
Setelah itu, petualangan berlanjut menuju aquarium yang menyediakan koleksi satwa air tawar juga air asin. Unik, di sini pengunjung dapat menyaksikan feeding time hiu, juga arapaima, salah satu ikan predator asal Amerika. Selanjutnya, pengunjung akan menyaksikan berbagai satwa nokturnal mulai dari landak malam dan kelelawar. Atraksi terakhir dan yang paling menarik bagi pengunjung adalah feeding time buaya.
Tak khawatir kelaparan, SNZ juga menyediakan snack corner yang menyuguhkan banyak pilihan minuman dan makanan ringan yang lezat. Sebelum mengakhiri petualangan, pengunjung juga dapat menyambangi souvenir shop untuk berbelanja beberapa cenderamata.
Khoirul Anwar Direktur Utama KBS menyebut setiap satwa yang ada, telah terjamin keselamatannya.
“Kurang lebih 16-20 keeper satwa yang terlatih telah diterjunkan untuk menjaga.” ujarnya
Khoirul juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi demi kenyamanan satwa juga pengunjungnya.
“Kita pasti evaluasi. Untuk tematik berikutnya mulai dari fire dance, host, hingga mapping lighting berkait historical satwa akan lebih bergerak lagi. Selain itu, harapan kami setiap pengunjung dapat lebih mematuhi aturan, sehingga setiap pergerakan dapat lebih smooth. Gak berisik, dan bisa memposisikan saat masuk ke sini silent,” terangnya.
SNZ nantinya akan dibuka setiap Sabtu dan Minggu, dengan tiga (3) pilihan sesi, yakni pukul 18.15, 19.15, dan 20.15 WIB. Harga tiket masuk sebesar Rp100 ribu, sedangkan bagi warga dengan KTP Surabaya dikenakan Rp75 ribu saja.
Yuni (47) salah satu pengunjung mengaku, bahwa wisata ini menarik dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.
“Cukup menarik ya. Dapat melihat satwa sambil dijelaskan informasi dan sejarah-sejarahnya, jadi bisa nambah ilmu. Buat harapannya, semoga koleksi satwanya bisa ditambah lagi. ” tutupnya.