Dua Periode di DPRD Surabaya, H Buchori Imron Makin Istiqomah di PPP
Profil Dewan

Dua Periode di DPRD Surabaya, H Buchori Imron Makin Istiqomah di PPP

Meski sudah tidak lagi menjabat Ketua DPC PPP Kota Surabaya, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya Buchori Imron secara tegas dirinya akan terus istiqomah kepada PPP.

Buchori sudah dua periode menjadi legislator di DPRD Surabaya. Dua periode itu pula, pria kelahiran Bangkalan ini menjadi satu-satunya wakil dari PPP.

“Karena dalam agama saya diajarkan istiqomah. Maka saya istiqomah di sini (PPP),” tutur Buchori saat di temui di kantornya, Rabu (24/4/2024).

Dirinya menegaskan, PPP merupakan partai bersejarah, hasil fusi partai tahun 1973 oleh kebijakan Presiden Soeharto. Walaupun seiring berjalannya waktu, partai ini tidak sebesar PDIP, Gerindra, Golkar dan PKB.

“Tapi Alhamdulillah. Sampai sekarang saya masih eksis menjadi legislator di DPRD Surabaya,” terangnya.

Pada pemilu Februari 2024, Buchori kembali terpilih menjadi wakil rakyat Dapil Surabaya II. Buchori berhasil memperoleh 13.269 suara.

PPP, imbuh Buchori, merupakan partai berasaskan Islam. Menurutnya, hal ini seiring dengan didikan agama yang ia terima. Sehingga ketika ia kembali mencalonkan diri mejadi anggota legislatif DPRD Surabaya, ia mengaku ingin memakmurkan Islam.

“Dengan ada niatan memakmurkan Islam, Insha Allah punya nilai ibadah,” terangnya.

PPP berlambangkan Ka’bah yang lahir melalui istikhoroh ulama besar. Dari niatan untuk memakmurkan Islam, maka Buchori juga berkeinginan memakmurkan warga Surabaya khususnya yang ada di Surabaya Utara.

“Dari dulu daerah utara itu daerah yang tertinggal dari segi apapun, bila dibandingkan dengan daerah Surabaya lainnya. Alhamdulillah sekarang sudah ada pembangunan, tapi saya pikir masih kurang maksimal,” kata Buchori.

Misalnya kawasan Kenjeran, lanjutnya. Dari dulu kawasan tersebut digadang-gadang akan dijadikan sebagai destinasi wisata. Namun sampai sekarang, Kenjeran masih belum ditunjang untuk menjadi kawasan yang bisa dinikmati sekaligus bisa menjadi edukasi masyarakat.

“Pembangunan apa yang bisa menampung tenaga kerja dan menghidupkan perekonomian di sana. Juga di daerah wisata religi Ampel misalnya. Lahan di situ saya rasa cukup untuk dibangun perhotelan besar atau bahkan museum yang bagus untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga destinasi wisata itu juga bisa diminati warga luar kota,” tutur Buchori.

Pria kelahiran 3 Juni 1963 ini berharap nantinya Surabaya Utara makin bersolek. Bochori ingin masyarakat memiliki kehidupan yang bersih, sehat dan mengalami peningkatan dalam segi ekonomi. (Nor)

Loading

    Leave feedback about this

    • Quality
    • Price
    • Service

    PROS

    +
    Add Field

    CONS

    +
    Add Field
    Choose Image
    Choose Video
    X