Dalam bidang pendidikan, salah satu tantangannya adalah pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan. Masih  cukup lebar kesenjangan di sektor tersebut, tapi untuk kota Surabaya, dapat diketahui bahwa pemerintah kotanya telah mencanangkan dan merealisasikan berbagai program dan kegiatan untuk mewujudkan pemerataan dan aksesibilitas pendidikan, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara lebih luas. Mantan Mendikbud, Fuad Hasan, pernah

Selamat ulang tahun Surabaya. Semoga kota ini semakin maju, para rakyatnya selalu guyup, dan pemerintah dapat lebih peduli dan dekat dengan semua rakyatnya. Semoga semakin sejahtera. 

Sebagai arek asli Suroboyo, kota ini bukan hanya nyaman untuk dijadikan hunian, tetapi juga aman. Terbukti setiap ada krisis yang mulai muncul, pihak berwenang dan warga bergerak secara sigap membenahi dan menjaga Surabaya bersama-sama. Sugeng Ambal Warsa gawe Kutho Suroboyo tercinta!

Harapan saya sebagai seorang mahasiswa semoga Kota Surabaya menjadi kota yang ramah dan semakin peduli terhadap bidang pendidikan. Saya juga berharap pendidikan dapat diterapkan di semua sektor di wilayah Surabaya ini. Terakhir, saya juga berharap Surabaya semakin maju dalam hal fasilitas yang menunjang setiap kebutuhan masyarakat. 

Yang paling ditunggu dari mudik adalah suasana di kampung halaman. Orang-orang, dan segala isi yang ada di kampung. Esensi mudik menurut saya adalah di vibes nya. Perjalanannya, pertemuan-pertemuan dengan keluarga, hingga suasana perpisahannya.  Untuk sepanjang perjalanannya, menurut saya aparat sangat membantu kelancaran mudik. Kalau diatur bapak-bapak penyeberang jalan, kadang masyarakat masih kurang nurut. Beda kalau

Menurutku mudik itu suatu hal yang paling ditunggu-tunggu setiap orang, karena hanya dilakukan ketika mendekati hari raya. Meski sepanjang perjalanan kadang lelah, tapi ketika teringat kalau akan segera ketemu dengan keluarga, terutama orang tua jadi ya nggak masalah sama lelahnya. Euforia mudiknya jadi menyenangkan.  Untuk aparat sendiri sangat berkontribusi untuk pemudik. Banyak aparat yang mengatur

Mudik tahun ini jadi hal yang saya nantikan. Mengingat sudah semakin jarang pulang ke rumah, jadi mudik bisa jadi momen yang mempertemukan saya dengan keluarga besar. Bertemu keponakan-keponakan, bertemu teman-teman lama di kampung halaman, rasanya menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama.  Untuk perjalanan mudik kali ini saya menggunakan angkutan umum. Mungkin harga tiketnya cenderung lebih mahal

Kalau bagi mahasiswa seperti saya mungkin vibes mudik belum terlalu terasa ya, soalnya masih sering pulang ke rumah juga. Tapi untuk perjalanan kemarin rasanya berbeda, karena menjelang lebaran. Jadi sudah semangat dahulu akan bertemu keluarga besar.  Karena tahun ini saya mudik dengan kendaraan pribadi, jadi dapat merasakan langsung efek dengan adanya aparat-aparat yang turun langsung

Jujur untuk tahun ini sensasi mudik terasa lebih menyenangkan. Setelah beberapa tahun lalu ada pembatasan karena pandemi, dan lain-lain, akhirnya mulai tahun ini bisa merasakan mudik lagi seperti tahun-tahun sebelum pandemi terjadi. Menurut saya, istilahnya seperti ayam yang sebelumnya di kandang akhirnya dilepaskan, jadi merasa bebas dan leluasa kembali.  Untuk pengalaman sepanjang perjalanan sangat menyenangkan.

Setelah mencoba feeder, menurut saya angkutan ini sangat nyaman. Apalagi tarifnya lebih murah daripada transportasi lain. Pembayaran dengan e-money menurut saya juga lebih praktis. Gak perlu tunggu-tunggu kembalian lagi. Satu lagi yang saya suka, penumpang gak perlu menunggu terlalu lama di halte. Jadi nggak boros waktu, apalagi ketika akan berangkat kerja.Kalau saran dari saya adalah,