Komen Warga
Komen Warga

Dr. Siti Sri Wulandari, M.Pd. – Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

“Tanggapan saya terhadap inflasi bahan pokok yang terjadi di Surabaya adalah Harus ada intervensi dari pemerintah kota Surabaya demi kestabilan harga bahan pangan.  Langkah pertama  Pemkot Surabaya dapat melakukan pendataan neraca komoditi bahan kebutuhan pokok yang dilakukan bidang perekonomian dan PD Surya. Hasil dari pendataan tsb nantinya dapat digunakan pemkot untuk melakukan koordinasi dengan pemkot

Read More
Komen Warga

Wulandari – Ibu Rumah Tangga

“Jujur kecewa. Kalau bisa harga bahan pokok di Surabaya tetap stabil jangan sampai naik. Kalau naik terus pastinya harus mengeluarkan biaya lebih buat sekedar belanja bahan pokok, agak memberatkan. Sebagai ibu rumah tangga jadi harus lebih bijak dan cerdas dalam mengalokasikan anggaran rumah tangga”

Read More
Komen Warga

Aminah – Karyawan Swasta

“Bingung, sih. Harga barang naik, dan gak diimbangi dengan kenaikan penghasilan (UMR) juga. Harapannya ya gimana lah kebijakan pemerintahnya, biar harga bahan pokok bisa terus stabil, atau beri kenaikan buat upah dan gaji masyarakat, bagaimana baiknya.”

Read More
Komen Warga

Rum – Asisten Rumah Tangga

“Saya kan belanja setiap hari, ya. Jadi sadar kalau harga-harga memang lagi naik. Apalagi kalau semua bahan pokok yang naik. Budget belanja juga jadi harus tambah. Kalau harapannya ya semoga gak naik lagi, biar bisa mengurangi pengeluaran juga.”

Read More
Komen Warga

Fildzah Ayu – Owner Kuliner “Geprek Bu Dian”

“Kalau buat pelaku bisnis seperti saya, inflasi bahan pokok pasti sangat berpengaruh, ya. Apalagi sekarang ini kena momen maulid nabi juga, harganya semakin mahal. Saya jadi harus negosiasi sama langganan saya. Misal cabe mahal, saya kurangi tingkat kepedasannya. Jika pelanggan butuh lebih pedas, saya kenakan biaya tambahan. Jadi gak enak sama pelanggan.”

Read More
Komen Warga

Mahendra Dhatta – Mahasiswa

Untuk saya, merdeka berarti bisa melakukan apa yang saya inginkan tanpa harus takut mendapat komentar buruk dari orang lain.  Contoh yang saya alami adalah ketika orang lain mungkin akan meragukan keinginan saya untuk belajar di universitas yang saya inginkan. Saya tetap memilih untuk percaya diri, karena jika saya terbawa dan ragu, saya tidak akan menjadi

Read More
Komen Warga

Dhani Aristyawan – Tim Humas Universitas Negeri Surabaya

Menurutku setiap manusia sebenarnya sudah merdeka sejak ia mulai bisa menentukan pilihan dalam hidupnya. Hidup kita saat ini adalah buah dari pilihan kita sebelumnya. Jadi, arti merdeka simplenya adalah ketika kita sudah bisa mengambil keputusan secara mandiri, dan tidak terpengaruh oleh suatu apapun.  Ketika kita sudah tak lagi menyesal akan setiap pilihan dan jalan yang

Read More
Komen Warga

Dewi Firdausi – Tim Humas Universitas Negeri Surabaya

Sebagai seorang wanita, merdeka menurut saya adalah ketika wanita memiliki hak dan kesempatan yang setara. Ketika wanita tidak lagi dibatasi pendapatnya. Wanita bisa melakukan lebih banyak hal tanpa adanya batasan dari orang lain.  Namun kebebasan dan kemerdekaan yang saya maksudkan masih harus dalam tahap mempertimbangkan kebiasaan dan budaya lokal. Jangan sampai wanita Indonesia terlalu terbawa

Read More
Komen Warga

Febry Tugas – Videografer

Merdeka adalah ketika saya bisa menentukan berkarya di manapun dan kapanpun tanpa adanya batasan yang signifikan dari pihak lain. Entah pemikiran dan pendapat orang, isu yang sensitif, ataupun aturan-aturan estetika lain. Just filming anything I want and go for it, itu baru merdeka. 

Read More
Komen Warga

Untung Subroto – Wirausaha (Wali Murid)

Menurut saya sistem ini perlu dievaluasi sih. Betul memang memudahkan akses siswa, dan ada pemerataan pendidikan. Gak ada tumpang tindih sekolah favorit dan nggak favorit. Tapi kasihan anak-anak pandai yang tidak berhasil masuk sekolah yang diinginkan. Maka lebih baik jika ada jalur tes masuk saja dalam penerimaan siswa ini. 

Read More
X