BMKG Juanda Peringatkan Masyarakat Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem
Surabaya 24 Hours

BMKG Juanda Peringatkan Masyarakat Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem

Setelah cuaca panas ekstrem terjadi di Surabaya, kini hujan mulai mengguyur Kota Pahlawan pada beberapa hari terakhir bulan November ini. Kini, seluruh elemen masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Menurut siaran pers yang dibagikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, wilayah Jawa Timur perlu mewaspadai cuaca ekstrem selama 25 November hingga 2 Desember 2023. 

“Sebagian besar wilayah Jawa Timur sudah masuk masa pancaroba, sebagian wilayah lagi telah memasuki awal musim hujan,” kata Kepala BMKG Juanda, Taufik Hermawan dalam keterangan resminya Selasa (28/11). 

Tak hanya Surabaya, seluruh masyarakat pada beberapa daerah di Jawa Timur seperti Bangkalan, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Mojokerto, Probolinggo, Banyuwangi, Blitar, Lamongan, Lumajang, Pasuruan, Ponorogo, Sumenep, Tuban, Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung juga diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung hingga hujan es.

Lebih lanjut, menurut BMKG hasil analisis udara menunjukkan bahwa kondisi atmosfer labil dan cukup basah. Tak hanya itu, gangguan atsmosfer juga terjadi di wilayah Jawa Timur, yakni Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby dan gelombang Kelvin melintas secara bergantian. Hal ini juga  menyebabkan adanya peningkatan pertumbuhan awan cumulonimbus.

“Peningkatan itu berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur,” terang Taufik. 

Karena itu, BMKG Juanda memperingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, hingga awal bulan Desember nanti. 

“BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi, dan selalu memantau informasi terkini secara berkala,” tutupnya. 

    X