Pemkot Gelar Surabaya Vaganza 2023, Kombinasikan Parade Bunga, Budaya dan Cahaya
Surabaya 24 Hours

Pemkot Gelar Surabaya Vaganza 2023, Kombinasikan Parade Bunga, Budaya dan Cahaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar festival paling dinanti masyarakat, Surabaya Vaganza pada Sabtu (28/5/2023). Agenda unggulan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tahun. Menariknya tak hanya parade bunga, Surabaya Vaganza tahun 2023 juga diisi dengan Parade Cahaya (Light Parade) yang berhasil menambah gemerlap malam Kota Surabaya. 

Diberangkatkan langsung oleh wali kota Eri Cahyadi, lokasi start parade bunga berada  di Jalan Pahlawan, Surabaya. Pantauan Aspirasi Virtual, Eri bersama istri tiba pukul 15.10 WIB, dan langsung menyapa ribuan warga yang telah hadir di sekitar titik nol Kota Pahlawan tersebut. Eri dan istri bahkan menghampiri warga dan ber-selfie bersama. 

“Semoga Surabaya selalu guyub rukun, menjunjung tinggi rasa persaudaraan, dan menjunjung tinggi toleransi sesuai dengan ciri arek Suroboyo. Doakan kami agar selalu bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya pula.” sedikit sambutan Eri, sebelum akhirnya resmi memberangkatkan rombongan pada pukul 15.45 WIB. 

Parade bunga dan budaya ini diawali dengan 12 barisan kereta kencana, dan 5 unit mobil jeep. Diikuti dengan barisan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), serta atraksi drumband dari Politeknik Pelayaran Surabaya. 

Sesuai dengan tema Puspawarni Indonesia, rombongan Surabaya Vaganza 2023 dilanjutkan dengan tampilan puluhan mobil yang dihias dan dipenuhi beraneka jenis bunga. Tak ketinggalan pula rombongan komunitas budaya yang hadir mengenakan pakaian adat dan bersolek layaknya suku-suku di Indonesia. Mulai dari komunitas Bali, Jawa, Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor) hingga India nampak antusias memamerkan budaya dan keunikannya.

Masyarakat Surabaya sangat antusias menyambut festival ini. Terlihat sepanjang rute parade, yakni Jalan Pahlawan, Tunjungan, hingga Gubernur Suryo telah mulai dipadati warga sejak satu jam sebelum dimulai. Salah satunya Iqbal (23) yang hari itu sangat menikmati acara. 

“Saya sudah datang sejak pukul 13.45 WIB. Tujuannya biar dapat lokasi yang pas untuk menikmati festivalnya. Juga biar nggak terlalu berdesak-desakan nantinya.” terang warga Manukan tersebut. 

Tak hanya Iqbal, Siti Rumiyah (43) yang datang bersama keempat anaknya, bahkan berharap akan lebih banyak parade serupa.  

“Datang sama anak-anak. Sangat bagus sekali, luar biasa. Anak-anak juga senang.” Ujarnya. 

Guna jaga kekondusifan, petugas Satpol PP dan BPBD juga turun langsung ke lokasi. Mereka berjaga di simpul jalan yang diberi barikade dan di sekitar jembatan penyeberangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penumpukan warga.

Kedatangan Eri di lokasi finish, yakni Alun-alun Surabaya disambut meriah oleh warga, dengan nyanyian Selamat Ulang Tahun. Tak hanya Surabaya, Eri Cahyadi juga tengah merayakan penambahan usianya yang ke-46  tepat pada hari tersebut. Hal itu lantas menjadi akhir sesi 1 Surabaya Vaganza 2023. 

Lebih lanjut, Parade Cahaya (Light Parade) dimulai pada malam harinya dengan rute Jalan Tunjungan Siola, hingga Jalan Gubernur Suryo. Parade ini diramaikan dengan 15 mobil hias, lima komunitas, dua grup drumband, pawai tujuh mobil pemadam kebakaran dan 50 pelajar Surabaya. Setiap mobil dihias dengan warna-warni lampu sedemikian rupa yang semakin menggerlapkan Surabaya. Tak ketinggalan pula para pelajar SMP yang hadir dengan mengenakan kostum luar biasa, yang ramah menyapa setiap penonton yang hadir di sana. 

Tak heran jika para warga yang hadir tak henti mengabadikan moment indah menggunakan handphone atau kamera masing-masing dari awal hingga akhir acara. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir memeriahkan acara. Baik dari Surabaya maupun luar kota. 

Parade yang berlangsung sejak sore hingga malam hari ini berhasil berjalan lancar, tanpa kericuhan. Bahkan, Eri menyebutkan bahwa pihaknya telah mendaftarkan Surabaya Vaganza untuk bisa masuk kalender event nasional (KEN) 2024. 

“Sudah kita daftarkan, nanti salah satunya dilihat (dinilai) ketertibannya, dilihat pembatasannya apakah menggangu parade atau tidak. Penilaian lagsung dari tim di sana. Semoga saja bisa masuk.” tutup Eri.

    X