Surabaya Raih Penghargaan UI Green Metric 2023, Urutan Kedua Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia
Surabaya 24 Hours

Surabaya Raih Penghargaan UI Green Metric 2023, Urutan Kedua Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyabet dua (2) penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) melalui ajang penghargaan UI Green Metric 2023. Meski baru kali pertama mengikuti gelaran tersebut, Kota Surabaya berhasil dinobatkan sebagai Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia peringkat ke-II dalam bidang Tata Kelola Air dan Tata Pamong (Governance). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Safrizal Z.A. kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/8/2023).  

“Tentunya kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Surabaya yang turut terlibat dalam mewujudkan seluruh kebijakan dan program pemerintah kota. Penghargaan ini menambah prestasi Kota  Surabaya, dimana UI Green City Metric 2023 ini diikuti oleh 58 Kabupaten/Kota dari 22 provinsi di Indonesia,” ujar Hebi. 

UI Green City Metric merupakan pemeringkatan bagi kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kebijakan dan program berbasis komitmen dalam pengelolaan kota berkelanjutan. Ajang penghargaan ini telah mulai diluncurkan sejak tahun 2022 silam. Pemeringkatan kota/kabupaten ini didasarkan pada tiga pilar yakni Lingkungan Hidup, Ekonomi, dan Sosial-Budaya. Bobot indikator untuk penilaian mencakup beberapa aspek, antara lain Penataan Ruang dan Infrastruktur (16%), Energi dan Perubahan Iklim (19%), Tata Kelola Sampah dan Limbah (19%), Tata Kelola Air (15%), Akses dan Mobilitas (16%), serta Tata Pamong/Governance (15%).

Pemeringkatan UI Green Metric ini diharapkan dapat mendukung transformasi setiap daerah menjadi kota dan kabupaten yang berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian SDGs dan pengimplementasian Peraturan Pemerintan Nomor 59 tahun 2022 tentang Perkotaan dalam Mendukung Implementasi Kota Cerdas. Tak hanya itu, adanya pemeringkatan ini juga menjadi platform untuk melihat dan menemukan isu-isu keberlanjutan yang dihadapi oleh setiap kota/kabupaten, agar dapat mulai dibicarakan dan diperhatikan lebih dalam oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat di Indonesia. Terakhir, pemerintah kabupaten dan kota juga dapat memanfaatkan forum ini untuk dapat saling belajar, dan berbagi pengalaman satu sama lain demi kemajuan setiap daerahnya. 

“Ke depan, kami akan terus saling menguatkan dan bersinergi dengan masing-masing OPD di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab, tahun depan kami yakin Surabaya bisa menyabet peringkat pertama,” tutup Hebi.

    X