Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo optimis pembebasan rumah warga untuk proyek pembangunan underpass Taman Pelangi segera tuntas.
“Memang ada 22 persil, tapi ada 7 yang sudah terealisasi. Jadi sebenarnya hanya menunggu waktu saja karena mungkin harganya kurang pas,” kata Agoeng, Rabu (15/5/2024).
Politisi Golkar itu meminta warga agar bisa bekerjasama karena proyek ini demi kemaslahatan bersama.
Apabila di tengah jalan nanti permasalahan kian buntu, Agoeng berharap pemerintah menegakkan perundang-undangan. Sebab proyek tersebut bukan milik perseorangan melainkan kepentingan pemerintah melalui dana APBN.
“Kalau memang situasi menjadi semakin sulit, pemerintah harus menggunakan konsinyasi atau undang-undang ditegakkan. Karena ini kepentingan pemerintah bukan orang per orang,” ujar Agoeng.
Pengerjaan proyek underpass Taman Pelangi dipastikan mundur. Sebab pemerintah kota belum siap menyediakan infrastrukturnya.
Menurut Agoeng, ketidaksiapan itu lantaran Pemkot Surabaya mengalami kendala melakukan pembebasan rumah warga.
“Otomatis mundur, semoga tahun depan terealisasi dengan pemerintahan yang baru,” pungkas Agoeng. (Nor)
Leave feedback about this