Semarak warga Surabaya tampak luar biasa dalam Festival Rujak Uleg 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya. Festival kuliner ini kembali digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-731. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Rujak Uleg Surabaya tahun ini digelar di Taman Surya Balai Kota Surabaya.
Mengusung tema “The History of Rujak Cingur”, Festival Rujak Uleg tahun ini dibuka dengan teatrikal musik ‘Pasar Suroboyo’. Tampak pula Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan sang istri, Rini Indriyani ambil peran dalam teatrikal tersebut sekaligus membuka rangkaian acara.
Menurut Eri Cahyadi, Festival Rujak Uleg merupakan agenda yang harus rutin digelar sebab memiliki makna yang sangat berarti bagi Kota Surabaya. Rujak cingur yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Kota Surabaya ini memiliki arti simbolis yang penting untuk diketahui.
“Warga Surabaya harus mengerti sejarah dan asal-usul dari Rujak Cingur Surabaya. Rujak Cingur itu melambangkan gotong royong dan hangatnya toleransi. Berbagai macam kondimen, seperti sayur, buah, lauk, dan cingur khususnya, melambangkan persatuan warga Surabaya dalam keberagaman,” ucap Eri Cahyadi saat membuka acara, Minggu (19/5/2024).
Total sebanyak 110 grup peserta hadir dan mempersembahkan konsep rujak uleg terunik dan kostum kreatif. Grup peserta rujak uleg terdiri dari dinas, komunitas, dan masyarakat warga Surabaya.
Tak hanya itu, dalam festival ini, Eri beserta istri, dan jajaran Pemkot hingga anggota DPRD Kota Surabaya ajak warga Surabaya untuk ‘nguleg’ bersama dalam sebuah cobek diameter raksasa berukuran 2,4 meter. Pemkot Surabaya sediakan 500 porsi rujak yang kemudian dibagikan gratis kepada ribuan pengunjung yang hadir.
Pengunjung juga disuguhkan pagelaran busana yang mengangkat tema ‘Kunokinikono Suroboyo’ atau Akulturasi Budaya Surabaya. Sebanyak 64 peserta yang terdiri dari OPD, dinas, dan perwakilan per kecamatan Kota Surabaya memamerkan busana European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel’s Fusion, dan Surabaya Local Pride.Tampak antusias, pengunjung yang hadir turut memakai dan membawa atribut untuk mendukung perwakilan daerahnya yang sedang melakukan pagelaran busana. Cuaca yang agak terik tak memudarkan antusias masyarakat untuk menanti pembagian rujak uleg gratis yang dilaksanakan di akhir acara.
Leave feedback about this