Banyak harapan baru untuk kemajuan Kota Pahlawan. Terutama di bidang pariwisata, Surabaya dianggap memiliki potensi besar menyediakan area wisata edukasi dan ramah anak. Salah satunya yakni berkeliling dengan perahu speedboat mengelilingi Kalimas.
Area wisata ini sempat tutup selama pandemi Covid-19. Namun, pasca libur Idhul Fitri di tahun 2022 ini wisata air Kalimas mampu bersolek. Speedboat yang digunakan sangat bersih, terdapat pelampung safety serta lingkungan yang berada di sekitaran Taman Prestasi tersebut bebas sampah.
“Wisata ini tergolong mudah dan terjangkau ya, terletak di pusat kota,” kata Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Senin (16/5/2022)
Ajeng menjajal berkeliling dari dermaga menuju monumen Kapal Selam, Patung Suro dan Boyo lalu ke Museum Pendidikan atau Taman Ekspresi. Politikus Gerindra itu menuturkan bahwa wisata air Kalimas berpotensi menjadi jujugan wisata keluarga.
Menurut Ajeng, lingkungan di sekitar Kalimas relatif bersih. Saat naik speedboat, penumpang juga dikenakan pelampung safety.
“Relatif bersih kok, ada pelampung jaket, ada pelampung di perahu. Bisa lah (Kalimas, red) jadi wisata keluarga,” tuturnya.
Ajeng menambahkan, wisata air Kalimas ini sudah terkenal sampai luar Kota Surabaya. Buktinya, pengunjung dan penumpang speedboat juga banyak dari Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto.
Menurutnya, Pemkot Surabaya tidak lagi dipersoalkan dengan promosi wisata. Ajeng menilai pemkot musti berusaha keras untuk menyajikan wisata aman dan nyaman.
“Kalau dulu kan ada PPKM, sekarang jam pelayanan wisata perahu bisa dikaji untuk ditambah,” pinta Ajeng.
Saat ini wisata perahu air Kalimas dibuka pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. “Kalau malam pengunjung bisa sambil lihat lampion,” tutur perempuan yang juga Anggota badan pembentukan perda.
Mei menjadi bulan yang penting bagi Surabaya. Ajeng mendorong pemkot untuk menggenjot sektor pariwisata di momen Hari Jadi Kota Surabaya. Pemkot musti menambah personel penjaga di Taman Prestasi, penjaga di sekitaran wisata air Kalimas, juga spot-spot UMKM dan PKL.
“Penjaga di Taman Prestasi ditambah, penjaga di Kalimas ditambah. Juga spot PKL ya, UMKM bisa berjualan di lokasi yang ditentukan,” pungkas Ajeng.
Koordinator wisata perahu air Kalimas, Gerry menjelaskan, dalam sehari pengunjung lokasi tersebut bisa mencapai 1000-1200 orang. Antusiasme pengunjung cukup positif. Terlebih, harga tiket naik perahu speedboat dibandrol Rp 4 ribu.
“Misalnya akhir pekan, pengunjung dari pagi sampai sore jumlahnya ribuan,” ucap Gerry. (Nor)