Nama Dr. Soetomo tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Kiprah dan
sumbangsihnya yang cemerlang di bidang kedokteran membuat tokoh kelahiran
Nganjuk ini masih dikenang hingga diteladani oleh banyak orang hingga sekarang.
Sejarah kehidupan pendiri Budi Utomo ini dapat disaksikan secara langsung dalam
pameran keliling dua museum di gedung merah putih, kompleks balai pemuda,
surabaya. pameran keliling ini berlangsung selama dua hari, yakni di tanggal 25-26
Maret 2023.
Pameran yang mengusung konsep mini galeri ini selain menampilkan koleksi dari
Museum 10 November juga memamerkan koleksi Museum Dr. Soetomo.
Untuk koleksi Museum Dr. Soetomo, diangkat tema mengenai “Pergerakan Dr.
Soetomo Menuju Indonesia Merdeka”. Dipamerkan beberapa koleksi seperti buku
karangan Dr. Soetomo, tas dan peralatan medis peninggalannya, serta beberapa
foto seperti potretnya saat bertugas sebagai dokter atau potret bersama sang istri
yang merupakan keturunan Belanda, Everdina Bruring.
Sedangkan Museum 10 November mengangkat tema seputar pahlawan wanita yang
ikut memperjuangkan kemerdekaan. Salah satu tokoh wanita yang dipaparkan
kisahnya di sini adalah Isbandiyah Sungkono, istri dari Mayjend Sungkono, yang
pernah menjadi pemimpin pos palang merah surabaya pada masanya.
Wardah, salah seorang staf Museum 10 November menjelaskan pameran keliling ini
bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat terkait museum-
museum yang ada di Surabaya. Selain itu juga untuk mengenalkan program kerja
museum setahun mendatang.


“Ini juga alasan kenapa kami memilih lokasinya di Balai Pemuda, karena kan Balai
Pemuda ini lagi booming. Jadi sesuai dengan tujuan kami yang ingin lebih
mendekatkan dan mengenalkan museum ke masyarakat,” terangnya.
Pameran keliling kali ini merupakan pembuka dari rangkaian pameran keliling
lainnya yang akan diadakan tahun ini, pada bulan-bulan mendatang.
“Kalau sekarang kan cuman dua, untuk selanjutnya rencananya kami akan adakan
pameran yang menggaet empat sampai delapan musem, jadi tidak hanya museum
di Surabaya tetapi sampai luar Surabaya juga. Secara konsep