Saya lebih setuju jika ada sistem point ya. Karena berdasarkan pengalaman saya sendiri, jarak rumah saya ke SMPN terdekat hanya 800 meter, namun anak saya tetap tidak bisa ikut jalur zonasi. Maka perlu ditinjau lagi ini untuk kebijakan zonasinya.
Akan lebih baik jika ada sistem penghitungan point berdasarkan jarak rumah dan juga besaran nilai, dua komponen itu dijumlahkan kemudian barulah dilakukan pemeringkatan. Jadi adil bagi semuanya. Kasihan anak-anak yang secara nilai mampu, tetapi tidak bisa mendapat sekolah negeri karena jarak lokasi rumah dengan sekolahnya.