Petang tadi, Senin (25/4/2022) puluhan anak-anak yatim piatu berbondong-bondong datang ke Gedung DPRD Surabaya. Meski mengenakan masker, raut wajah ceria tetap bisa terlihat dengan jelas dari mereka. Bagi mereka, hari ini adalah hari yang istimewa. Mereka akan berbuka puasa bersama dengan para Anggota DPRD Surabaya.
Menggelar kegiatan buka puasa bersama serta menyantuni anak-anak yatim piatu telah menjadi tradisi tersendiri di lingkungan DPRD Surabaya saat Bulan Ramadan. Entah pada tahun berapa kegiatan ini pertama kali dilakukan, namun hingga tahun ini pun tradisi tersebut tetap berlangsung.
“Ini ada tradisi di DPRD Surabaya. Setiap tahun kami mengundang anak-anak yatim piatu di Surabaya untuk berbuka puasa bersama sekaligus memberikan bantuan kepada mereka,” ujar Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono dalam sambutannya.
Awi, sapaan akrabnya, melalui kegiatan ini berharap perjuangan pimpinan dan para anggota DPRD Surabaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan kota bisa membawa berkah. Terlebih kerja keras para anggota dewan selama ini didasari oleh kepedulian terhadap masyarakat Surabaya, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Ini menjadi wujud bahwa kami selalu memperdulikan masyarakat, termasuk anak-anak yang kurang beruntung. Semoga dengan santunan ini, bisa membantu mereka,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, mantan jurnalis majalah nasional terkemuka ini juga mengungkapkan syukur atas pencapaian Kota Surabaya yang kini berstatus PPKM level 1. Sehingga seluruh umat muslim di Surabaya bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan suka cita. Begitupun nanti ketika Lebaran tiba, umat muslim bisa merayakannya lebih leluasa dibanding dua tahun sebelumnya.
Ya, momen Ramadan dan Lebaran tahun ini terasa lebih istimewa. Sebab, selama dua tahun belakangan masyarakat Surabaya harus melewati momen ini di tengah pembatasan-pembatasan akibat Pandemi Covid-19. Namun, di tahun ini pembatasan tersebut telah diperlonggar. Bahkan pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik lebaran dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Meskipun pembatasan-pembatasan telah menjadi lebih longgar, kegiatan pemberian santunan dan buka bersama anak-anak yatim hari ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, tak terkecuali pada anak-anak. Hingga mengemas makanan berbuka dalam kotak sehingga bisa lebih higienis serta mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.
Di akhir acara, anak-anak yatim piatu ini juga mendapat bingkisan lebaran dari DPRD Surabaya dan santunan berupa uang tunai. Harapannya, dengan pemberian ini mereka bisa merasakan indahnya Hari Raya Idul Fitri yang tak berbeda dengan masyarakat mampu lainnya. (fen)
Leave feedback about this