Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mendesak supaya Proyek Strategis Nasional (PSN) Waterfront Land Surabaya dibatalkan. Sebab, pihaknya saat ini belum menerima hasil kajian badan riset dan inovasi nasional (BRIN).
Baktiono juga menyebutkan, pembahasan Pansus Rancangan Tata Ruang Wilayah juga RT/RW tidak tercantum proyek strategis nasional juga reklamasi pulau buatan.
“Batalkan PSN terserbut. Karena sampai saat ini Komisi C DPRD Surabaga maupun warga belum pernah tahu hasil kajian BRIN,” kata Baktiono, Selasa (6/8/2024).
Politisi PDIP itu menilai, PSN harus terencana dan tercantum dalam rancangan tata ruang wilayah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur.
“Makanya sejak awal kami sampaikan kalau akan membuat PSN itu ada beberapa tahapan,” tegas Baktiono.
Tahapan tersebut, lanjut Baktiono, salah satunya melibatkan BRIN. Kemudian melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkot Surabaya. Kemudian PSN akan ditetapkan dalam RT/RW nya Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Karena BRIN bentukan presiden, itu harus dilibatkan. Prosesnya butuh waktu lama. Barulah nanti juga masui ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kemudian ke Pemkot Surabaya dan ditetapkan dalan RT/RWnya pemkot,” pungkas Baktiono. (Nor)