Dinamika Dewan

Ketua Fraksi Golkar : Pembangunan Rumah Sakit di Surabaya Timur Jangan Terhambat

Ketua Fraksi Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengimbau agar pembangunan Rumah Sakit di Surabaya Timur tidak terhambat. Hal ini disebabkan pemenang lelang terjadi selisih penawaran senilai Rp 18 miliar antar dua perusahaan.

Fathoni menegaskan, masyarakat Surabaya Timur sudah lama menantikan keberadaan rumah sakit ini. Fathoni juga tidak ingin terjadi dikotomi pelayanan dasar pemerintahan, baik warga Surabaya Barat, Timur maupun pusat.

“Sejak tahun 2020 kami perjuangkan pembangunan rumah sakit ini,” kata Fathoni melalui rilisnya pada Kamis (31/8/2023).

Fathoni berharap polemik soal lelang pembangunan rumah sakit Surabaya Timur tidak menganggu tahapan pembangunan yang sudah direncanakan.

Ia menegaskan, siapapun kontraktor pelaksanaan pembangunan rumah sakit di Surabaya Timur, masyarakat sekitar harus mendapatkan manfaat dari ratusan miliar anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemkot.

“Mulai dari serapan tenaga kerja saat pembangunan dilaksanakan, maupun saat kelak sudah beroperasi,” imbuhnya.

Menurut anggota Komisi A DPRD Surabaya ini, para UMKM binaan wilayah Kecamatan Rungkut dan Gunung Anyar bisa dilibatkan untuk menyuplai permakanan di lokasi pembangunan.

“Sehingga menjadi ‘madu’ industrialisasi masyarakat sekitar. Ini komitmen yang harus didorong oleh pemkot ke pemenang lelang,” kata Fathoni.

Untuk mencegah kecurigaan publik, Fathoni menugaskan anggotanya dari Fraksi Partai Golkar Surabaya di komisi terkait untuk segera menggelar rapat kerja dengan mitra di pemkot.

“Agar tidak terjadi kegaduhan lagi,” pungkasnya.(Nor)

Exit mobile version