Puluhan pelajar tingkat SMA/SMK mendatangi ruang Fraksi PDIP di Gedung DPRD Surabaya. Para pemuda yang tergabung dalam Sinau Sinema ini menyatakan niat ingin memproduksi film dengan muatan lokal dan berbagai problematika sosial.
Sekretaris Fraksi PDIP Abdul Ghani menanggapi positif niat para pelajar ini. Menurutnya, para pelajar yang sering disebut Gen Z ini mengusung tema positif untuk edukasi.
“Tema sangat positif untuk edukasi kepada kita semua. Bagaimana kita menjaga lingkungan baik di rumah maupun di sekolah. Agar remaja Gen Z peduli terhadap lingkungannya,” kata Abdul Goni Mukhlas Ni’am, Rabu (3/7/2024).
Setelah melakukan diskusi, Sinau Sinema ini rencananya akan menjadikan beberapa destinasi wisata dan sejarah menjadi salah satu lokasi syuting. Misalnya Benteng Kedung Cowek, Sentra Ikan Bulak (SIB), Taman Suroboyo, THP Kenjeran dan Jembatan Suroboyo di Bulak Kenjeran.
“Lokasi yang dituju nanti juga akan menjadi visualisasi tentang destinasi wisata yang ada di Surabaya. Serta pengembangannya ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Dimana kalangan remaja ikut terlibat di dalamnya,” terang pria yang juga anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.
Film ini akan mengangkat problematika sosial seperti bullying, kenakalan remaja dan kekerasan. Pesan moralnya, bahwa kenakalan remaja harus dievaluasi sejauh mana pendidikan didapat. Juga mengenai pembentukan karakter remaja dipengaruhi beberapa faktor yakni didikan orang tua, lingkungan sekitar maupun lingkungan sekolah.
“Kami sepakat untuk divisualisasikan karena syarat dengan pesan moral kita sebagai masyarakat yang peduli dengan perkembangan Kota Surabaya tercinta,” pungkas Cak Ghoni. (Nor)
