Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024 yang akan tiba sebentar lagi, terpantau para pemudik telah menyerbu penjualan tiket sejumlah angkutan Lebaran, salah satunya nampak pada penyedia layanan kereta api. Dari pernyataan resmi KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, tiket Lebaran 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April 2024 telah dipesan sebanyak 208.541 pelanggan.
Luqman Arif selaku Manager Humas memberikan rincian pemesanan tiket. Pada momen arus mudik 31 Maret (H-10) s/d 9April (H-1) tercatat 104.622 pelanggan, sedangkan untuk arus balik mulai 12 – 21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran tercatat 84.795 pelanggan.
“Data penjualan masih akan terus meningkat, selama penjualan tiket terus berlangsung,” ucapnya.
Luqman juga menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 43 KA reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2024, dengan total menyediakan 30.340 tempat duduk perhari.
Pelanggan di Daop 8 Surabaya pada masa angkutan lebaran didominasi dengan tujuan Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung,Jember dan Banyuwangi.
“KA jarak jauh paling favorit yakni KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Kertajaya Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang,”ujarnya.
Sebelumnya, KAI Daop 8 Surabaya juga telah melakukan persiapan matang dengan memastikan kondisi lokomotif, kereta, hingga SDM terkait agar bisa beroperasi secara maksimal dan mampu memberikan pelayanan yang aman dan nyaman terutama bagi pemudik.
Luqman menyebut, pengecekan mendetail dilakukan secara rutin pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan kereta. Petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan, tempat duduk penumpang, serta kelayakan toilet.
Sarana penolong juga telah ditempatkan di beberapa titik seperti Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang,berdasarkan lokasi strategis apabila terdapat gangguan perjalanan KA.Sementara, untuk memastikan kesiapan SDM, Luqman mengimbuhkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan BadanNarkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya baru-baru ini telah menjalankan tes narkoba secara acak pada beberapa pekerja. Tes yang berlangsung pada Rabu (27/3/2024) diikuti 60 pekerja yang dilaksanakan di Kantor Daop 8 Surabaya dan Stasiun Malang.