Dinamika Dewan

Revitalisasi Pasar Kembang, Komisi B Usul Konsep Tradisonal Semi Modern

Pekerjaan revitalisasi Pasar Kembang Surabaya bakal mulai digarap Oktober mendatang. Dalam hearing Direktur PD Pasar Surya di Komisi B, muncul berbabagi ide pengembangan konsep pasar untuk kemajuan UMKM. Diantaranya, Komisi B DPRD Surabaya ingin pasar bekas kebakaran itu didesain menjadi pasar tradisional semi modern.

Bagaimana sih konsep pasar tradisional semi modern yang dimaksud? Komisi yang membidangi perekonomian, keuangan dan perizinan tersebut menilai revitalisasi pasar kembang sangat urgent. Nantinya, Komisi B berharap, konsep pasar tradisional semi modern ini mengusung nilai-nilai kebersihan, kenyamanan dan keamanan penjual juga pembeli.

“Kami merencanakan untuk segera revitalisasi pasar kembang juga 3 pasar lainnya. Agar pasar naungan PD Pasar Surabaya ini tidak lagi kumuh dan becek. Kami berharap PD Pasar mampu menjadikan pasar-pasar ini menajdi pasar semi modern, pasar yang bersih, nyaman dan aman,” kata Wakil Ketua Komisi B Anas Karno di DPRD Surabaya, Jumat (16/6/2023).

Anas Karno menambahkan, warga yang  berkunjung ke pasar tradisional tidak hanya datang untuk kepentingan belanja. Warga harusnya juga bisa melakukan wisata sehingga aktivitas belanja menjadi menyenangkan.

“Supaya bisa menjadi wacana ke depan, seseorang berbelanja tapi juga sambil wisata, seperti fresh market,” tambah Anas.

Politisi PDIP ini menuturkan, pasca kebakaran pada 22 Agustus 2021 silam, revitaslisasi Pasar Kembang membutuhkan perencanaan dan persetujuan alokasi anggaran melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).

“Salah satunya penyertaan modal  yang dialokasikan sekitar Rp 9 Miliar dan ini nanti menunggu PAK. Di bulan Oktober mudah-mudahan apabila sudah turun (PAK) bisa dikerjakan (revitalisasi),” paparnya.

Penyertaan modal tersebut tidak hanya untuk Pasar Kembang saja, melainkan juga 3 pasar lainnya. Yakni Pasar Kendangsari, Pasar Pucang dan Pasar Pabean.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan revitalisasi Pasar Kembang dilakukan di lokasi bekas kebakaran, terutama di lantai 2. Nantinya, Pasar Kembang ditargetkan bisa menampung 600 pedagang.

Saat ini, tambah Agus, ada beberapa bangunan bekas kebakaran yang sedang proses perobohan. Sambil menunggu proses penyertaan modal, pihak PD Pasar pun sudah membuat desain sesuai tujuan besar Walikota Surabaya dan Komisi B untuk memajukan UMKM.

“Ada beberapa bangunan yang dirobohan dulu, dan ini sudah berjalan sambil menunggu penyertaan modal. Desain sudah kami buat sesuai semangat Walikota dan Komisi B bahwa UMKM harus naik kelas, pasar tidak semrawut. Saat ini ada 200 pedagang di Pasar Kembang, nantinya setelah revitalisasi bisa menjadi total 600 pedagang,” kata Agus Priyo.(Nor)

Exit mobile version