Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Pemerintah Kota Surabaya menyediakan serangkaian agenda dari tanggal 20 hingga 31 Juli 2023. Rangkaian acara yang melibatkan para pelajar PAUD hingga SMA se-Kota Surabaya tersebut yakni Adi Fiesta Anak Istimewa, Parade Suara Anak Surabaya, dan sebagai penutup, pada akhir bulan Juli akan digelar Puncak Peringatan HAN Kota Surabaya di kompleks Balai Pemuda.
Pemkot bersama Bunda PAUD Kota Surabaya telah sukses menggelar Parade Suara Anak Surabaya 2023 pada Minggu (23/7/2024) pagi mulai pukul 05.30 WIB. Acara semakin ramai dipadati oleh warga yang menonton karena berlokasi di Car Free Day (CFD) Jalan Raya Darmo, Surabaya.
Parade yang mengusung tagline “Anak Terlindungi, Surabaya Hebat, Indonesia Maju” ini juga dihadiri langsung oleh walikota Surabaya, Eri Cahyadi beserta istrinya yang merupakan ketua Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriyani.
Melalui sambutannya, Eri mengajak seluruh warga Surabaya terutama anak-anak agar berani untuk mengekspresikan pendapatnya serta tidak takut dalam melawan kekerasan pada anak.
“Anak-anak harus bisa mengeluarkan kemampuan hebatnya, anak-anak harus berani dalam berpendapat, juga berani melawan perundungan yang terjadi di sekitar kita,” ujarnya.
Nasib Surabaya di masa mendatang ada di tangan para anak-anak muda. Oleh sebab itu, Eri memberikan motivasinya kepada seluruh anak-anak Surabaya supaya mampu menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan cinta terhadap bangsanya.
“Surabaya di tahun 2045, semuanya itu di tangan anak-anakku. Ayo kita sama-sama bangun Surabaya, di tahun 2045 kota ini akan memiliki pemimpin-pemimpin yang berakhlakul karimah, pemimpin-pemimpin yang berjiwa kebangsaan. Maka dari itu, jangan pernah ragu anak-anakku untuk terus melangkah.”
Dalam acara ini, Eri Cahyadi bersama jajarannya beserta para warga dan anak-anak yang hadir juga melakukan senam edukatif secara serentak. Senam yang diberi nama “Kujaga Diriku, Sentuhan Boleh, Sentuhan Tidak Boleh, Aku Anak Sehat dan Mandiri” ini dimaksudkan agar anak-anak mampu menjaga dirinya, mengerti bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain.
Parade ini diikuti oleh 20 perwakilan Forum Anak Surabaya (FAS), 200 anak PAUD, 300 siswa SD, 400 siswa SMP, dan 200 siswa SMA/SMK. Kegiatan semakin meriah dengan penampilan band yang ditampilkan oleh anak-anak SMP Kota Surabaya serta beragam jenis stand UMKM yang berjejer di sekitar area parade.