Pemkot Surabaya menyiapkan beragam event untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke 729. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menyampaikan, sudah semestinya warga kota ikut memeriahkan HJKS dengan menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang harus selalu dilakukan warga yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menaati peraturan, meningkatkan imunitas, dan menghindari kerumunan. Baktiono menuturkan bahwa imbauan Presiden Jokowi terkait vaksin booster juga harus ditaati warga.
“Semua warga harus sudah vaksin dosis 3. Dan kalau ada di kerumunan, wajib pakai masker,” kata Baktiono, Selasa (24/5/2022).
Politikus PDIP itu mengingatkan, penanganan Covid-19 akan mengalami transisi dari pandemi ke endemi. Warga kota harus siap dan tetap patuh prokes, terutama memakai masker.
“Dengan memakai masker, hidung dan mulut terlindungi, jadi tidak mudah tertular penyakit, entah itu Covid 19 maupun Hepatitis,” tambahnya.
Menurut Baktiono, Surabaya saat ini menerapkan PPKM level 1. Untuk capaian vaksinasi, tuturnya, tetap berjalan bagus, rata-rata persentasenya di atas 80 persen.
“Kabar yang saya dengar, Surabaya PPKM level 1. Di rumah sakit terpantau juga tidak ada pasien covid. Cakupan vaksinasi di Surabaya lebih dari 80 persen, dianggap paling sukses,” terang Baktiono.
Baktiono mengajak warga kota untuk ikut meramaikan HJKS ke 729. Pasalnya, program pemkot terkait perputaran ekonomi tidak akan berhasil tanpa dukungan warga.
Ia juga mengusulkan supaya Walikota Surabaya Eri Cahyadi lebih pro aktif datang dan menemui pengusaha-pengusaha, melakukan kerja sama guna meningkatkan pendapatan daerah.
“Walikota harus pro aktif menemui pengusaha, mengajak kerja sama. Pengusaha kalo didatangi walikota kan senang, lalu segan. Minimal mereka mau pasang iklan, pajak reklame meningkat. Apalagi kalau diberi diskon selama HJKS,” papar Baktiono. (Nor)