Perspektif

Dewan : Pengawasan Rusunawa Lemah

Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk warga kurang mampu nyatanya masih menyimpan banyak problema. Salah satu pelanggaran yang ditemukan yakni unit rusunawa yang disewakan ke pihak lain secara ilegal.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menilai pengawasan yang lemah menjadi titik masalahnya. Komisi yang membidangi pembangunan kota ini meninta pemantauan ke setiap unit rusunawa lebih ketat.

“Penjaga dan pengawas rusunawa itu harus di-trainee lagi. Harus benar dalam memberi laporan. Setidaknya laporan mingguan ke dinas. Jadi kondisi per lantai bisa diketahui,” kata Baktiono, Kamis (14/3/2024).

Baktiono mendapatkan laporan bahwa pemanfaatan unit rusunawa yang tidak sesuai dengan ketentuan itu terjadi berulang. Siapa pelakunya?

“Harus diawasi dan diseleksi kalau ada pengajuan rusunawa. Dengan begitu, orang yang mendapatkan rusunawa ke depannya adalah orang yang benar-benar membutuhkan,” paparnya.

Politisi PDIP ini meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) mengevaluasi hal tersebut. Salah satunya meminta agar memperbanyak intensitas patroli. Harapannya, ketertiban penghuni semakin meningkat. (Nor)

Exit mobile version