Nama Budi Leksono rupanya tak hanya familier di dunia politik, namun juga di kalangan pecinta olahraga catur Kota Pahlawan. Pasalnya, anggota DPRD Surabaya periode 2019 – 2024 ini juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kota Surabaya.
Bukan tanpa sebab bagi politisi kawakan ini berkenan mengemban amanah sebagai Ketua Percasi Surabaya. Buleks, sapaan akrabnya ingin menggelorakan kembali olahraga catur di Surabaya.
Cara yang dilakukanpun terbilang unik dan out of the box. Di bawah kepemimpinan Buleks, Percasi Surabaya gencar menggelar turnamen terbuka. Uniknya, turnamen terbuka ini diselenggarakan di berbagai tempat. Mulai dari warkop-warkop hingga bekerja sama dengan hotel dan tempat-tempat keramaian lainnya. Tujuannya ialah selain ingin mencari bibit unggul, juga ingin membuat olahraga catur semakin dicintai oleh masyarakat.
“Turnamen terbuka ini diselenggarakan untuk mencari bibit unggul mulai dari tingkat kampung. Serta mengajak generasi muda untuk mencintai olahraga catur. Barulah kemudian kita dampingi, diasah untuk menjadi juara,” ujar Buleks saat mengunjungi Warkop Saga Jaya, salah satu tempat penyelenggaraan turnamen terbuka catur.
Buleks menuturkan, Percasi Surabaya selama ini telah mencetak banyak atlet-atlet catur berbakat dan berprestasi. Mulai dari kejuaraan di tingkat provinsi maupun tingkat yang lebih tinggi. Hanya saja, olahraga catur kerap dianggap kurang mentereng dibanding cabang olahraga lainnya.
“Catur ini olahraga rakyat. Olahraga asah otak yang sebenarnya mencerdaskan. Tapi mungkin karena reward atau perhatian yang diberikan kerap berbeda dengan cabor lain, maka peminatnya minim,” jelasnya.
Apabila catur mendapat dukungan maksimal dari Pemkot Surabaya, bukan tidak mungkin akan kembali menumbuhkan dan menarik minat generasi muda. Sehingga menjaring bibit unggulpun tidak akan sulit.
“Contoh sederhananya seperti menyediakan meja bermain catur di taman-taman di Surabaya, lalu menambahkan ekstrakurikuler catur di sekolah. Dengan begitu memacu semangat anak muda untuk bermain catur,” ujarnya.
Percasi Surabaya menargetkan prestasi sebagai barometer. Untuk itu, Buleks berharap dukungan dari banyak pihak. Termasuk Pemkot Surabaya, KONI, BUMN, BUMD, hingga pihak swasta untuk turut serta mengangkat olahraga catur.