Profil Dewan

Ajeng Wira Wati, Legislator yang Dekat dengan Ibu-Ibu PKK dan Kader

Memangku jabatan penting di Komisi D DPRD Surabaya membuat Ajeng Wira Wati makin dekat dengan ibu-ibu PKK dan kader. Wakil Ketua Komisi D ini getol menyosialisasikan kebutuhan warga paling krusial, yakni pendidikan dan kesehatan.

Hampir di setiap reses, keluhan para ibu-ibu ini ditampung. Mulai dari persoalan memilih sekolah hingga bagaimana memotivasi anak-anak supaya mau sekolah.

“Kita memastikan untuk warga ini supaya tidak putus asa, supaya berfokus pada prestasi anak-anaknya,” kata Ajeng saat ditemui di kantornya, Senin (20/3/2023).

Politisi Gerindra ini memahami, ibu-ibu PKK dan kader ini ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Jadi, lanjut Ajeng, misalnya ada anak yang tidak tertampung di sekolah negeri, para ibu berharap mendapat penjelasan yang transparan.

“Pada umumnya para ibu ini khawatir anaknya ngga bisa mendapatkan sekolah yang bagus. Kalau tidak sesuai, takutnya ke depannya malah males sekolah. Mereka butuh motivasi. Mereka juga berharap ada sistem tranparansi yang memadai,” tambahnya.

Ajeng yang juga seorang ibu sangat mengantisipasi soal kepercayaan publik kepada pejabat. Baginya, transparansi sistem penting dijalankan di setiap kebijakan pemerintah.

“Jangan sampai mereka tidak percaya dengan sistem pemerintah bila terlalu banyak ketidakjujuran. Nah kita yang harus membenahi dan juga memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Surabaya,” paparnya.

Kegiatan reses yang digelar Ajeng seringkali berjalan lebih panjang dari yang dijadwalkan. Bagaimana tidak, para ibu yang menyampaikan keluhan ini memiliki pertanyaan yang berlapis-lapis.

“Setiap reses langsung dihadiri ibu-ibu kader, ibu-ibu PKK yang paling ramai dan leluasa mengeluarkan uneg-uneg. Kadang-kadang waktunya (jadwal reses) lebih panjang. Karena satu pertanyaan, hampir meliputi semua dinas yang ditanyakan,” ungkapnya.

Komisi D bekerjasama dengan 6 dinas di lingkungan pemkot. Diantaranya adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Ketenagakerjaan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (Nor)

Exit mobile version