Komen Warga

Yulita, Pelaku Usaha Catering

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat terasa dampaknya bagi kami (Saya dan beberapa karyawan saya). Sebab, kenaikan harga BBM pasti berbuntut kenaikan harga bahan-bahan makanan. Kami yang memiliki usaha di bidang catering, harus memutar otak untuk survive pasca pandemi. 

Tantangan bagi kami sebagai pelaku usaha, sangat berat. Sudah terhimpit selama dua tahun pandemi, kini kami harus benar-benar mengatur pembelanjaan. Kenaikan BBM, kenaikan harga bahan-bahan pokok, ditambah dengan gaji karyawan. Saya harus siap mengurangi keuntungan agar pelanggan tetap bisa membeli produk kami. Di sisi lain, saya juga harus mengutamakan gaji karyawan yang sesuai dengan kondisi saat ini. 

Sebagai pelaku usaha catering, saya juga musti hati-hati mengatur pola belanja. Hal ini supaya saya tidak salah membeli kualitas bahan makanan dan menjaga tidak terjadi kerusakan bahan.

Saya sengaja masih membeli bahan makanan dari supplier-supplier langganan saya di pasar tradisional. Satu hal yang saya yakini, dalam dunia usaha kita harus memikirkan orang lain. Jika supplier saya selama ini sudah mengusahakan memberi barang terbaik, maka di situasi berat ini, saya harus komitmen menjadi pelanggan setia, termasuk juga kepada para kurir. 

Saya akan selalu mensupport siapa-siapa saja yang mendukung usaha kami sejak awal. Meski saat ini banyak kurir/ojek online yang tarifnya lebih terjangkau, tapi saya tulus mensupport para kurir yang sejak awal juga bekerja dengan kami. Saya yakin, jika kita menebar ketulusan dan kebaikan, Tuhan akan menolong kita untuk melewati masa-masa sulit ini.

Yulita, Pelaku Usaha Catering

Exit mobile version