Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya menggelar fashion show dengan menggaet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jahit Surabaya sebagai rekanan, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 DWP Surabaya pada Kamis (7/12/2023) di Convention Hall Surabaya.
Adapun busana yang diperagakan adalah karya dari UKM pembatik dan penjahit binaan DWP Surabaya yang dirancang oleh desainer lokal Surabaya.
Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya Shinta Setia mengatakan bahwa “Fashion Show DWP Kota Surabaya” ini melibatkan puluhan UMKM jahit serta desainer Persana dan Dekranasda.
“Ada 28 UMKM jahit dari padat karya dan 66 MUA yang terdiri dari binaan DWP dan La Tulipe,” kata Shinta.
Lebih lanjut, Shinta juga menambahkan bahwa para peraga busana (model) yang terlibat juga merupakan perwakilan pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Berbagai busana yang dipamerkan dalam fashion show itu, dinilai secara langsung oleh 3 juri terbaik di bidang fashion.
“Ada Fabio Ricardo Toreh dari Universitas Ciputra, Elok Tarini dari Persana Korda Sidoarjo, dan Merry Ayu Sandra dari PT Rembaka (La Tulipe),” terangnya.
Fashion show ini pun menuai respon positif dari Rini Indriyani (Dewan Penasihat DWP Kota Surabaya) yang turut hadir dalam acara ini. Menurutnya, kolaborasi antara DWP dan UMKM jahit kali ini sangat luar biasa. Rini mengapresiasi gelaran ini sebagai bentuk konsistensi Dharma Wanita dalam mendampingi UKM di Surabaya.
“Ketika dikolaborasikan dengan desainer, hasilnya nggak kalah loh dengan produk-produk branded lainnya, bahkan produk yang sudah dipegang oleh desainer ternama,” ujar Rini.
Rini menyampaikan terima kasih kepada para anggota DWP yang sukses mengajak kolaborasi UMKM di Kota Surabaya menjadi naik kelas. Ia juga berharap DWP bisa mengembangkan lebih banyak program bermanfaat lebih baik ke depannya.
“Semoga ke depannya bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat di Kota Surabaya. Khususnya kemarin fokusnya pada stunting, insya allah ketika kita berjalan bersama bisa mengatasi masalah ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain fashion show busana UMKM, pada HUT Ke 24 DWP Kota Surabaya juga terlaksana awarding Festival Bermain Balita Stunting, Festival Kreasi Makanan Sehat Balita Stunting, Festival Mendongeng Inu Balita Stunting, hingga lomba e-reporting Ibu TK DWP Kota Surabaya.
“Sebelumnya kita sudah menggelar bakti sosial, serta festival bermain dan ibu mendongeng untuk balita stunting,” tutup Shinta. (*)