Ribuan Warga Padati Pawai Bunga dan Budaya di Surabaya Vaganza
Dua tahun vakum, akhirnya perayaan pawai bunga dan pawai budaya digelar. Dua event besar Kota Pahlawan kali ini dikemas bertajuk Surabaya Vaganza.
Puncak perayaan HJKS ke 729 ini menjadi momen kerinduan warga hingga membanjiri area Tunjungan dan Alun-Alun Kota Surabaya. Kawasan Siola yang menjadi area start sudah dipenuhi warga sejak pukul 14.00 WIB. Sebanyak 19 kendaraan pawai sudah menyedot perhatian warga. Meski sudah diberi pembatas, warga terus berusaha memenuhi badan Jalan Tunjungan yang akan dilewati parade kendaraan yang dihiasi bunga.
Diantara belasan kendaraan yang dihias tersebut, ada kendaraan yang ditumpangi Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri dan kedua anaknya. Kemudian disusul dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, dan jajaran Forkopimda Surabaya.
Di atas mobil, Eri juga menyapa warga yang menonton acara tersebut. Sesekali ia turun untuk menyapa warga. Berkali-kali pula ia menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah hadir menyaksikan acara tersebut.
Antusias warga semakin meningkat ketika menjelang sore hari pukul 18.00 WIB. Saat itu pawai budaya dari berbagai komunitas mulai diberangkatkan dari Siola oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah. Peserta pawai yang berasal dari komunitas Papua, Tionghoa, dan Minang ini mendapat sorak sorai warga yang berjajar di pinggir Jalan Tunjungan hingga Alun-Alun Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Eri mengatakan sebuah kota bisa menjadi besar apabila mengingat sejarah dan budayanya. Eri juga sangat senang, acara puncak HJKS ke 729 ini mendapat dukungan dengan kehadiran banyak pihak termasuk Khofifah.
“Insyallah dengan doanya beliau (Khofifah), Surabaya akan jauh dari Covid-19, Surabaya akan menjadi berkah dan Surabaya menjadi kota yang lebih hebat dan bisa membahagiakan warganya,” kata Eri, Sabtu (28/5/2022).
Kelancaran Surabaya Vaganza tak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk Satpol PP, kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Mereka telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai dan mengantisipasi kemacetan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Kota Surabaya, Irwan Andeksa mengatakan pihaknya menutup mulai Jalan Tunjungan sejak pukul 15.00 WIB.
“Kita melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Surabaya Vaganza. Bahkan, lokasi-lokasi parkir juga sudah kita siapkan untuk mensukseskan acara ini,” kata Irwan.
Ia menjelaskan, pengaturan dan pengalihan arus lalin diterapkan di kawasan yang menjadi rute acara Surabaya Vaganza. Yaitu, arus lalu lintas dari Jalan Gemblongan menuju Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Praban dan Jalan Genteng Kali. Lalu, arus lalin dari Jalan Blauran menuju Jalan Tunjungan atau Genteng Kali diarahkan lurus ke Jalan Bubutan.
Semantara itu, arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Tunjungan dialihkan menuju Jalan Praban. Arus lalu lintas dari Jalan Ngemplak atau Walikota Mustajab menuju Jalan Simpang Dukuh, dialihkan menuju Jalan Genteng Kali.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan menuju Jalan Embong Malang. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. Arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Tunjungan atau Praban dialihkan menuju Jalan Undaan.
Dishub juga menerjunkan 100 personel untuk mendukung kelancaran Surabaya Vaganza. Para personel itu tersebar ke setiap persimpangan jalan serta traffic light. (Nor)