Siang itu sisi timur Jembatan Suroboyo begitu riuh. Pesisir pantai ikon Kota Pahlawan itu anginnya meniup puluhan layar perahu yang beradu demi meramaikan HUT ke 79 Republik Indonesia.
Puluhan perahu itu dikemudikan nelayan yang tergabung dalam KUB Nelayan Sukolilo Baru. Dari pagi hingga siang mereka mencoba mengendalikan layarnya sebagai penggerak perahu.
“Total ada 50 perahu yang mengikuti perlombaan ini. Mulai Selasa, hari ini (Rabu) semifinal dan final. Dalam final ada 10 perahu yang harus berpacu merebutkan tropi juara,” kata Sayadi Sukma, Ketua Panitia Lomba Perahu Layar Tradisional 2024 saat ditemui pada Rabu (21/8/2024).
Tujuan diadakan lomba ini, lanjut Sayadi, untuk mendorong para nelayan agar kembali menggunakan layar sebagai alat penggerak perahu. Diharapkan, nelayan dapat melestarikan pengetahuan dan teknologi perahu layar tradisional ini kepada anak dan cucu generasi muda.
Di ujung perlombaan ini, juara pertama diraih oleh perahu Jaka Suara yang dikemudikan H Rohim. Juara kedua perahu Bisma dan perahu Kelelawar Hitam menjadi juara tiga. (Nor)
