Direksi PDTS Kebun Binatang Surabaya mengajukan usulan kenaikan tarif tiket masuk. Usulan manajemen yakni, tarif tiket masuk naik Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Dirut PDTS KBS Choirul Anwar menuturkan bahwa tujuan kenaikan tarif ini untuk mempercepat pengembangan KBS. Usulan tersebut sudah disampaikan ke Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan dalam rapat di Komisi B DPRD Surabaya.
“Tarif naik sebagai supporting pengembangan fasilitas di KBS, ” kata Choirul Anwar usai rapat di Komisi B DPRD Surabaya, Senin (23/10/2023).
Tarif yang berlaku saat ini Rp 15 ribu per pengunjung. Harga tersebut juga berlaku saat momen akhir pekan.
Melalui usulan baru, manajemen akan membedakan harga tiket untuk hari biasa dan akhir pekan. Hari biasa akan dibandrol tarif Rp 20 ribu per pengunjung. Untuk weekend Sabtu-Minggu tiap pengunjung akan dikenai tarif Rp 25 ribu.
“Usulan ini masih dianalisis Pak Walikota. Kami menunggu keputusan beliau,” tutur Choirul.
Sementara itu wakil rakyat memberikan lampu hijau atas usulan BUMD tersebut. Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan KBS membutuhkan penyesuaian tarif baru. Terlebih, usulan itu sudah lama diajukan sejak 2014.
“Kami sepakat (tarif naik, Red) kalau orientasinya untuk meningkatkan pelayanan dan menambah fasilitas untuk pengunjung,” tegas Anas.
Politisi PDIP ini menambahkan, bahwa nominal yang diajukan masih dalam batas wajar. Ia menilai harga kenaikan tarif masuk KBS masih terjangkau oleh masyarakat.
“Saya rasa tidak memberatkan,” pungkas Anas. (Nor)