Sebagai mahasiswa Pendidikan yang dididik untuk menjadi para penerus guru2 di masa mendatang, harapan saya yang telah mengalami dinamisme perubahan kurikulum di Indonesia dalam setiap kali terjadi pergantian cabinet adalah adanya kejelasan visi jangka Panjang dalam lingkup Pendidikan. Saya berharap adanya kesinambungan dan dinamisme yang berdiri diatas fondasi Pendidikan yang sama, yang stabil dan tidak bersifat “coba-coba”. Saya concern pemerintah dalam upaya penignkatan kualitas pendidkan yang diterima oleh peserta didik. Yang mana ini berarti, kualitas Pendidikan, sarana dan prasarana, kurikulum dan hal-hal penunjang yang memengaruhi kegiatan belajar-mengajar harus berada pada kualitas yang lebih baik dari output yang diperoleh peserta didik.
Dari sisi calon guru, saya berharap akan lebih diperhatikannya kesejahteraan para guru-guru di Indonesia. Hal ini perlu menjadi concern lebih bagi kementrian terkait karena salah satu faktor dari terlaksanannya kegiatan belajar mengajar yang sukses adalah adanya guru yang mengajar dengan tulus dan ikhlas, dari guru yang rela meluangkan waktunya untuk mencari media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diimplementasikan di kelas, dari guru yang rela untk menciptakan media belajar yang menarik dan dapat mengemas konten edukasi yang akan disampaikan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah memberikan concern lebih dalam menjamin kesejahteraan para guru sehingga mereka dapat mendedikasikan hidup mereka secara penuh untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa tanpa harus terdistraksi memikirkan urusan dapur dan perut secara berlebihan