Surabaya 24 Hours

Coaching Clinic hingga Trophy Experience, Ragam Acara Surabaya Sambut Pesta Bola Dunia Berlangsung Meriah!

Gelaran Piala Dunia U-17 semakin dekat. Pesta bola dunia ini akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Beragam acara telah digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, guna menyambut dan mengajak warga Kota Surabaya untuk memberikan dukungan penuh kepada tim nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga.

Ragam acara ini dimulai dengan adanya street football dan coaching clinic yang digelar setiap hari Minggu, sejak 8 Oktober hingga 5 November 2023 mendatang. Bertajuk “Semarak Pesta Bola Dunia Surabaya” kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya ini mengambil lokasi di CFD Taman Bungkul dan Tunjungan. Berlangsung meriah, kegiatan ini rutin diikuti oleh puluhan pelajar sekolah dasar (SD) di Surabaya. Menariknya, kegiatan ini juga sempat dihadiri langsung oleh beberapa atlet professional seperti pemain Persebaya Surabaya, yakni Rifqi Arya Wardana dan Ruy Arianto. 

Tak hanya mengikuti street soccer, para pelajar tersebut juga belajar juggling bersama dua pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Lebih lanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menggelar Kompetisi Sepakbola antar Kelurahan dan Kecamatan yang dimainkan di 4 lapangan yang berbeda. Tiap kelurahan dan kecamatan akan menurunkan tim terbaiknya, untuk saling berlomba di lapangan dan bersaing dengan tim dari kelurahan dan kecamatan lainnya. 

Adapun lokasi pelaksanaan Kompetisi Sepakbola ini adalah di Lapangan Sepakbola Sumber Rejo Utara, Lapangan Sepakbola Mulyorejo, Lapangan Sepakbola Jambangan, dan Lapangan Sepakbola Sumber Rejo Barat. 

Paling meriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menggelar Trophy Experience pada Minggu (29/10/2023). Acara itu dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan dimulai dengan penggelindingan bola raksasa. Kemudian diikuti oleh pasukan pengibar bendera (paskibraka) serta iring-iringan drum band.

Trophy Experience Ini dimulai dari Siola Jalan Tunjungan, dan berakhir di Balai Pemuda. Rombongan awal diisi dengan arak-arakan budaya, mulai dari anak-anak yang melangkah dengan egrang, diikuti dengan komunitas sepatu roda, barongsai, penampilan reog, hingga musik tradisional.

Selain pawai kebudayaan, masyarakat juga berkesempatan untuk melihat dan berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 di Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya. Trofi itu ditempatkan di dalam sebuah kotak kaca yang dijaga petugas keamanan.

Menarik, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga turut hadir dalam acara itu. Keduanya mengapresiasi penyelenggaraan Trophy Experience Piala Dunia U-17 di Kota Pahlawan. 

”Saya apresiasi yang luar biasa buat Mas Wali (Eri Cahyadi) yang betul-betul serius menyiapkan Surabaya dan Gelora Bung Tomo untuk pembukaan dan pertandingan tim nasional di Surabaya,” kata Erick Thohir.

Menurutnya, Trophy Tour Piala Dunia U-17 di Surabaya, merupakan gelaran terbaik daripada kota-kota sebelumnya, sebab, antusiasme arek-arek Suroboyo yang sangat tinggi dalam menyambut dan menyemarakkan Trophy Experience ini.  Tak hanya itu, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh media massa atas peran serta dalam melakukan publikasi dan memberikan informasi mengenai perhelatan Piala Dunia U-17. 

”Rekan media saya ucapkan terima kasih karena terus mendorong publikasi dan ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 40 persen, sekarang awareness bisa mengetahui Piala Dunia sudah sampai 70 persen. Jadi, mari kita penuhi Gelora Bung Tomo,” ujar Erick.

Hal yang sama disampaikan pula oleh Menpora Dito Ariotedjo. 

”Mewakili pemerintah, saya mengapresiasi sebesar-besarnya untuk mas Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi), kegiatan Trophy Tour ini sangat dibutuhkan agar masyarakat terinformasi lebih luas. Dimana kegiatan ini dikemas lewat pawai kebudayaan dan masyarakat sendiri turut tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17,” kata Menpora Dito.

Akhir kata, Eri Cahyadi juga mengajak warga Surabaya untuk memadati GBT pada 10 November mendatang. 

”Ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan menguatkan dan memberikan semangat kepada timnas menjadikan mereka yang terbaik agar lolos ke fase berikutnya,” tutup Eri.

Exit mobile version