Profil Dewan

Anas Karno Politisi yang Giatkan Urban Farming Demi Kedaulatan Pangan

Menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno ikut menjiwai pengentasan masalah ekonomi dan keuangan di kalangan masyarakat Kota Pahlawan. Untuk memanfaatkan lahan non produktif, Anas optimis menggiatkan masyarakat dengan urban farming.

Anas Karno menuturkan bahwa kegiatan pertanian perkotaan (urban farming) tidak hanya sekedar kegiatan berkebun di kota. Menurutnya, urban farming adalah bentuk konkret kepedulian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup.

“Urban farming memiliki manfaat secara ekonomi. Selain itu urban farming juga mampu menyediakan kebutuhan makanan segar di perkotaan yang selama ini suplainya membutuhkan jarak dan waktu yang lama,” kata Anas Karno.

Saat meninjau kegiatan lomba golden melon di kawasan Kebun Raya Mangrove, Anas semakin yakin bahwa masyarakat Surabaya mampu menggiatkan urban farming. Apalagi pihaknya dilapori bahwa kegiatan urban farming varietas golden melon sudah tersebar ke 31 kecamatan di Surabaya.

“Ini pertanda bagus, ada suplai varietas golden melon yang berasal dari Kota Surabaya untuk pasar lokal. Artinya kita bisa mendapatkan produk golden melon langsung petik dari pohonnya,” tutur Anas.

Politisi PDIP ini menambahkan, jika urban farming berbagai varietas bisa terus berjalan di 31 kecamatan maka kualitas makanan segar untuk masyarakat Surabaya bisa terjaga. 

“Urban farming akan meningkatkan keamanan  atau kedaulatan pangan di tingkat lokal. Dengan memproduksi sebagian bahan makanan di dalam kota, dapat mengurangi ketergantungan pasokan makanan dari luar. Hal ini mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi warga,” terangnya.

Apalagi, lanjut Anas, kegiatan urban farming mampu memberikan dukungan dalam program penurunan stunting. Yakni dengan cara menghadirkan makanan berkualitas baik bagi balita.

“Mengonsumsi makanan sehat dan berkualitas bisa mempercepat penurunan angka stunting,” pungkas Anas.(Nor)

Exit mobile version